Gaya Hidup

Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Manusia apakah mereka sama?

Pengantar Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Manusia

Dalam bidang Pendidikan, kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menghadapi dan beradaptasi dengan situasi baru.

Ketika datang ke Psikologi, itu didefinisikan sebagai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan untuk mengubah lingkungan seseorang.

Secara umum, Kecerdasan manusia merupakan kemampuan manusia untuk menggabungkan beberapa proses kognitif untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Kecerdasan Buatan adalah bidang yang didedikasikan untuk mengembangkan mesin yang dapat meniru dan tampil sebagai manusia.

Apa itu Kecerdasan Manusia?

Kecerdasan Manusia didefinisikan sebagai kualitas pikiran yang terdiri dari kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu, adaptasi terhadap situasi baru, penanganan ide-ide abstrak dan kemampuan untuk mengubah lingkungannya sendiri dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh.

Penyidik masih keluar (setelah bertahun-tahun) untuk menemukan arti kecerdasan (karena mereka pikir mereka belum menemukan arti sebenarnya dari kecerdasan).

Baru-baru ini interpretasi psikologis kecerdasan telah bergeser ke arah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Misalnya, seorang dokter yang belajar merawat pasien dengan gejala yang tidak biasa atau seorang seniman yang memodifikasi lukisan untuk mengubah kesan yang dibuatnya, termasuk dalam definisi ini dengan sangat rapi.

Adaptasi yang efektif membutuhkan persepsi, pembelajaran, memori, penalaran logis dan pemecahan masalah.

Ini berarti bahwa kecerdasan bukanlah proses mental; ini lebih merupakan penjumlahan dari proses-proses ini menuju adaptasi yang efektif terhadap lingkungan.

Jadi ketika datang ke contoh dokter, dia dituntut untuk beradaptasi dengan melihat materi tentang penyakitnya, mempelajari makna di balik materi tersebut, mengingat fakta-fakta terpenting dan penalaran untuk memahami gejala baru.

Jadi, secara keseluruhan kecerdasan tidak dianggap sebagai kemampuan semata, melainkan kombinasi dari kemampuan.

Apa itu Kecerdasan Buatan?

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang didedikasikan untuk mengembangkan mesin yang dapat meniru dan melakukan tugas yang sama seperti yang dilakukan manusia.

Peneliti AI menghabiskan waktu untuk menemukan alternatif yang layak untuk pikiran manusia.

Perkembangan pesat komputer setelah kedatangannya 50 tahun yang lalu telah membantu para peneliti mengambil langkah besar menuju tujuan meniru manusia.

Aplikasi modern seperti pengenalan suara, robot yang bermain catur, tenis meja, dan memainkan musik telah mewujudkan impian para peneliti ini.

Namun menurut filosofi AI, AI terbagi menjadi dua jenis besar, yaitu AI Lemah dan AI Kuat.

AI lemah adalah pemikiran yang berfokus pada pengembangan teknologi yang mampu melakukan gerakan yang direncanakan sebelumnya berdasarkan beberapa aturan dan menerapkannya untuk mencapai tujuan tertentu.

AI yang kuat sedang mengembangkan teknologi yang dapat berpikir dan berfungsi mirip dengan manusia, tidak hanya meniru perilaku manusia dalam domain tertentu.

Apa perbedaan antara Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Manusia?

Kecerdasan manusia berkisar beradaptasi dengan lingkungan menggunakan kombinasi dari beberapa proses kognitif.

Bidang Kecerdasan Buatan berfokus pada perancangan mesin yang dapat meniru perilaku manusia.

Namun, peneliti AI dapat menerapkan AI Lemah, tetapi bukan AI Kuat.

Faktanya, beberapa percaya bahwa Strong AI tidak pernah mungkin terjadi karena berbagai perbedaan antara otak manusia dan komputer.

Jadi, saat ini, kemampuan untuk meniru perilaku manusia dianggap sebagai Kecerdasan Buatan.