Gaya Hidup

Penyebab dan Faktor apakah mereka sama?

Pengantar Penyebab dan Faktor

Penyebab dan Faktor merupakan dua istilah yang sering dipahami dalam pengertian yang sama.

Sebenarnya mereka tidak dapat dipertukarkan.

Mereka menunjukkan perbedaan penting di antara mereka.

Penyebab adalah agen yang bertanggung jawab dalam menghasilkan efek.

Di sisi lain, faktor adalah agen yang memengaruhi objek, prosedur, atau proses.

Adanya klorofil pada daun merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya proses yang disebut fotosintesis pada tumbuhan.

Di sisi lain malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina.

Disini penyebabnya adalah gigitan nyamuk anopheles betina.

Efeknya adalah penyakit yang disebut malaria.

Karenanya nyamuk dapat disebut sebagai agen atau disebut sebagai penyebab.

Ini adalah salah satu perbedaan utama antara kedua istilah sebab dan faktor.

Ada tiga macam sebab, yaitu sebab inheren, sebab material, dan sebab instrumental.

Mari kita ambil contoh kasus pembuatan pot.

Kita semua tahu bahwa tembikar dibuat oleh seorang pembuat tembikar dengan memanfaatkan lumpur yang dikerjakan pada roda tembikar.

Di sini lumpur disebut penyebab bawaan.

Roda tembikar disebut penyebab material.

Pembuat tembikar adalah penyebab penting dalam pembuatan pot.

Istilah ‘faktor’ sering terdengar dalam kasus percobaan ilmiah dan hukum ilmiah.

Kita sering mendengar dan membaca header seperti ‘faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim’, ‘faktor yang mempengaruhi manajemen biaya’, ‘faktor yang mempengaruhi pemanasan global’, ‘faktor yang mempengaruhi iklim’ dan sejenisnya.

Anda akan mengamati bahwa faktor dianggap hanya sebagai agen yang mempengaruhi suatu proses atau fenomena.

Penyebab didefinisikan sebagai seseorang atau sesuatu yang bertindak, terjadi, atau ada sedemikian rupa sehingga beberapa hal tertentu terjadi sebagai akibatnya.

Singkatnya itu bisa disebut sebagai penghasil efek.

Perhatikan kalimat yang diberikan di bawah ini:

  1. Menurut Anda apa penyebab bencana itu?
  2. Dia telah menjadi penyebab kesedihannya.

Dalam kalimat yang diberikan di atas, Anda mungkin mengerti bahwa kata sebab hanyalah penghasil akibat.

Di sisi lain kata faktor memiliki arti yang berbeda bila digunakan dalam mata pelajaran yang berbeda seperti perdagangan, sains, matematika, statistik, teknologi, ilmu komputer, teknologi informasi, televisi, orang dan organisasi.

Dengan demikian kata ‘faktor’ digunakan sebagai kata multiguna dengan konotasi yang berbeda dalam subjek yang berbeda.

Oleh karena itu kedua kata, yaitu ‘sebab’ dan ‘faktor’ harus digunakan dengan tepat.