Gaya Hidup

Perbedaan Bendungan dan Waduk apakah mereka sama?

Pengantar Bendungan dan Waduk

Bendungan dan waduk merupakan dua istilah yang saling berhubungan.

Sejak zaman kuno, umat manusia telah terlibat dalam perjuangan terus-menerus untuk memanfaatkan air dari sungai yang mengalir agar dapat memasok air dalam jumlah yang tepat ke tempat yang tepat.

Cara paling populer untuk mencapai upaya ini adalah membuat bendungan di seberang sungai untuk mengontrol aliran sungai dan juga menyimpan air untuk berbagai keperluan.

Dengan demikian bendungan dapat digambarkan sebagai penghalang buatan manusia yang ditempatkan di antara sungai yang mengalir untuk menggunakan airnya dengan cara yang diinginkan seperti mencegah kelebihan aliran di wilayah tertentu dan membuatnya mengalir ke daerah yang kekurangan air.

Reservoir adalah istilah yang selalu digunakan sehubungan dengan bendungan.

Ini adalah badan air, lebih sering disebut danau yang tercipta dari tembok tinggi bendungan.

Tujuan utama reservoir adalah untuk menyimpan air tetapi juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya.

Saat ini, hampir semua sistem sungai utama di dunia memiliki bendungan yang dibangun di atasnya.

Hal ini dilakukan untuk pembangunan ekonomi dan sosial di daerah yang berpenghuni di dekat sungai-sungai tersebut.

Bendungan sulit dibangun karena membutuhkan infrastruktur berat dan uang dalam jumlah besar.

Bendungan membawa banyak manfaat bagi kita, tetapi juga memiliki efek yang merugikan seperti menggusur orang yang tinggal di daerah terdekat.

Ada juga gangguan ekologi tetapi pembuatan bendungan telah menjadi kebutuhan di zaman modern.

Terkadang serangkaian bendungan dibangun melintasi sistem sungai yang disebut kaskade bendungan, untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh melalui bendungan ini.

Namun, mereka dapat mengakibatkan malapetaka bagi manusia dan juga berdampak buruk pada keanekaragaman hayati sistem sungai.

Keuntungan utama bendungan adalah pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air, pertanian dan transfer air ke daerah-daerah yang kekurangan air.

Mereka juga digunakan untuk pasokan air rumah tangga.

Mereka membuat sungai dapat dilayari dengan memperlambat aliran air.

Meskipun bendungan bukan hanya struktur beton dan waduk merupakan bagian integral dari bendungan, orang secara keliru menganggap dinding beton tinggi yang dibuat untuk mengontrol aliran air sebagai bendungan.

Reservoir secara teknis menahan air di belakang bendungan.

Waduk ini bisa sangat besar atau seperti danau kecil.

Ada dua level air, level tinggi dan level rendah.

Perbedaan antara kedua ketinggian air waduk ini disebut sebagai zona penarikan yang bila dikalikan dengan luas waduk memberikan volume air yang dapat digunakan.

Ini adalah volume air yang tersedia untuk pembangkit listrik dan keperluan lain seperti irigasi atau pasokan air rumah tangga.

Secara singkat:

Pengantar Bendungan dan Waduk

• Bendungan adalah penghalang beton yang dirancang untuk mengontrol aliran sungai dan menyimpan air untuk berbagai keperluan.

• Waduk menampung air dari sungai yang mengalir dan disebut danau

• Reservoir merupakan bagian integral dari setiap bendungan

• Sementara waduk digunakan untuk irigasi dan suplai air rumah tangga, bendungan juga digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air.