Gaya Hidup

Sektor Publik dan Swasta dalam Bisnis, pengertian, perbedaan

Pengantar Sektor Publik dan Swasta

Perusahaan sektor publik dan swasta diharuskan untuk memproduksi barang dan mengirimkannya ke masyarakat umum. Negara seperti alam atau sifat pribadi dari bisnis membedakan keduanya.

Hukum yang mengatur mereka tetap sama dalam beberapa kasus; dalam kasus lain undang-undang ditentukan untuk mencakup sektor swasta atau sektor publik. Ini umumnya dilakukan oleh hukum perusahaan.

Sektor publik

Sektor publik merupakan badan yang dijalankan negara atau badan yang dijalankan pemerintah yang menyediakan layanan bagi pemerintah dan juga bagi warga negara. Umumnya sektor publik perlu mengambil gambar ketika monopoli diambil alih oleh sektor swasta dan warga dieksploitasi.

Masyarakat kelas bawahlah yang merasa paling terbebani dan perlu dilindungi dalam hal ini sektor publik menyediakan layanan esensial seperti angkutan umum. Jika harga layanan semacam itu dinaikkan, khususnya kelas bawah tidak akan tahu cara bepergian selain berjalan kaki atau sepeda.

Sektor publik dijalankan melalui pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah. Sektor swasta

Bisnis atau entitas yang berada di bawah sektor swasta adalah bisnis yang dijalankan dan diatur oleh perorangan.

Motif keberadaan organisasi semacam itu adalah kepentingan mereka untuk menghasilkan keuntungan. Ini juga dapat dilakukan dengan mengorbankan warga negara dan karenanya merupakan eksploitasi.

Namun, ada layanan yang tidak dapat disediakan oleh sektor publik dan oleh karena itu sektor swasta turun tangan untuk menutupi ceruk dan memberikannya kepada warga. Empat jenis perusahaan yang ada di sektor swasta berkisar dari kepemilikan tunggal, kemitraan hingga perseroan terbatas swasta dan perseroan terbatas publik.

Kepemilikan dalam keempat jenis tersebut didasarkan pada masukan modal yang dilakukan oleh penyumbang. Dalam hal kepemilikan tunggal dan persekutuan, modalnya semata-mata milik pemilik.

Dalam perseroan terbatas swasta dan perseroan terbatas terbuka, kepemilikannya adalah melalui kepemilikan saham. Perbedaan antara Sektor Publik dan Swasta

Perbedaan yang jelas dari mereka, sektor publik dan swasta adalah motif mereka untuk eksis.

Sektor publik hadir untuk melayani warga suatu negara dan motif keuntungan umumnya bukan kriteria keberadaannya. Perusahaan sektor swasta di sisi lain mendasarkan keberadaan mereka pada menghasilkan keuntungan.

Sektor publik dijalankan dengan uang yang dikumpulkan oleh masyarakat umum melalui pajak, yang merupakan pendapatan bagi sektor publik. Mereka juga dijalankan dengan pinjaman negara.

Perusahaan sektor swasta dijalankan oleh input modal yang dibuat oleh individu atau oleh pemilik saham. Pendapatan kemudian ditahan di perusahaan atau sebagian dibagikan sebagai dividen kepada pemilik saham.

Kesimpulan

Baik sektor publik maupun swasta pada akhirnya memenuhi tuntutan yang dibuat oleh warga negara. Namun motif mereka untuk eksis tetap berbeda; keduanya cenderung memperkuat ekonomi karena keduanya menyediakan lapangan kerja bagi warga suatu negara.