Gaya Hidup

Terima dan Akui apakah mereka sama?

Pengantar Terima dan Akui

Terima dan Akui merupakan dua kata yang sering dikacaukan sebagai kata yang memiliki arti yang sama.

Sebenarnya mereka adalah dua kata yang menimbulkan dua arti yang berbeda.

Kata ‘menerima’ digunakan dalam arti ‘mempertimbangkan’ seperti dalam kalimat ‘Saya menerima situasi ini’.

Dalam kalimat ini kata ‘menerima’ digunakan dalam arti ‘mempertimbangkan’ dan karenanya arti kalimatnya adalah ‘Saya mempertimbangkan situasi ini’.

Di sisi lain kata ‘mengakui’ menunjukkan maksud ‘menyerah’ seperti pada kalimat ‘Orang yang mengaku telah melakukan kejahatan’.

Di sini penggunaan kata ‘mengakui’ menimbulkan niat menyerah pada pihak orang tersebut.

Inilah perbedaan utama antara dua kata ‘menerima’ dan ‘mengakui’.

Kata ‘accept’ memberikan arti ‘agree to accept’ seperti pada kalimat ‘He accept the offer’.

Dalam kalimat ini penggunaan kata ‘menerima’ memberi arti ‘setuju untuk menerima’ dan arti kalimatnya adalah ‘Dia setuju untuk menerima tawaran’.

Di sisi lain kata ‘akui’ memberi tambahan arti ‘mengizinkan’ seperti pada kalimat ‘Penjaga gerbang mengizinkannya masuk ke dalam gedung perguruan tinggi’.

Di sini kata ‘mengakui’ digunakan dalam arti ‘mengizinkan’ dan kalimat itu berarti ‘Penjaga gerbang mengizinkannya masuk ke dalam gedung perguruan tinggi’.

Kata ‘akui’ kadang-kadang digunakan dalam arti ‘masuk’ seperti dalam kalimat ‘Dia dirawat di rumah sakit tadi malam’.

Di sini kata ‘mengakui’ digunakan dalam arti ‘dapat masuk’ dan kalimat tersebut berarti ‘Dia masuk ke rumah sakit tadi malam’.

Inilah perbedaan antara dua kata, yaitu menerima dan mengakui.