Auksin dan sitokinin adalah dua jenis hormon tumbuhan yang berperan penting dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah perbedaan antara auksin dan sitokinin:
- Definisi:
- Auksin: Auksin adalah kelompok hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel, terutama pertumbuhan longitudinal (panjang) dan perkembangan batang dan akar.
- Sitokinin: Sitokinin adalah kelompok hormon tumbuhan yang berperan dalam merangsang pembelahan sel dan pertumbuhan lateral (diameter), serta berkontribusi pada pengaturan pertumbuhan meristematik dan diferensiasi sel.
- Lokasi Produksi:
- Auksin: Auksin diproduksi utamanya di ujung tunas (meristem apikal) dan dalam buah yang berkembang. Transportasi auksin terjadi dari ujung tunas ke bawah melalui kambium vaskular.
- Sitokinin: Sitokinin diproduksi di akar dan dikirim ke seluruh tanaman melalui aliran xilem.
- Efek Pertumbuhan:
- Auksin: Auksin merangsang pertumbuhan sel dan pemanjangan sel, terutama pada ujung tunas. Ini juga mempromosikan pembentukan akar, inhibisi pertumbuhan cabang lateral, dan pengaruh dominan apikal.
- Sitokinin: Sitokinin merangsang pembelahan sel, khususnya di daerah meristematik, dan mempromosikan pertumbuhan lateral. Ini juga berperan dalam mencegah penuaan daun.
- Polaritas Efek:
- Auksin: Auksin bergerak dari ujung tunas ke bawah dan lebih melimpah di ujung tunas. Ini menciptakan polaritas hormonal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
- Sitokinin: Sitokinin cenderung bergerak dari akar ke arah bagian atas tanaman, menciptakan polaritas hormonal yang berbeda dari auksin.
- Pertumbuhan Akar dan Tunas:
- Auksin: Auksin mempromosikan pertumbuhan akar dan pengaruh dominan apikal. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di ujung tunas dibandingkan dengan akar menghambat pertumbuhan cabang lateral di tunas.
- Sitokinin: Sitokinin mempromosikan pertumbuhan cabang lateral dan mempengaruhi pembelahan sel di tunas.
- Interaksi Antara Auksin dan Sitokinin:
- Auksin: Keseimbangan antara auksin dan sitokinin memengaruhi pembelahan sel dan diferensiasi. Konsentrasi auksin yang lebih tinggi daripada sitokinin cenderung menghasilkan pertumbuhan tunas yang dominan.
- Sitokinin: Keseimbangan antara sitokinin dan auksin memainkan peran penting dalam pengaturan pembelahan sel dan diferensiasi. Konsentrasi sitokinin yang lebih tinggi daripada auksin cenderung menghasilkan pertumbuhan cabang lateral yang dominan.
- Efek pada Pembelahan Sel:
- Auksin: Auksin tidak mempromosikan pembelahan sel secara langsung tetapi memengaruhi pertumbuhan sel melalui pemanjangan sel.
- Sitokinin: Sitokinin merangsang pembelahan sel, terutama pada daerah-daerah meristematik.
- Contoh Hormon:
- Auksin: Asam indol-3-asetat (IAA) adalah contoh auksin utama dalam tanaman.
- Sitokinin: Zeatin adalah contoh sitokinin yang umum ditemukan dalam tanaman.
Auksin dan sitokinin bekerja bersama-sama dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan keseimbangan relatif mereka memainkan peran penting dalam proses-proses ini.
Pertanyaan Umum tentang Auksin dan Sitokinin
1. Apa itu auksin?
Auksin adalah salah satu jenis hormon tumbuhan yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Auksin diproduksi terutama di ujung tunas, akar, dan daun muda tumbuhan. Hormon ini mengatur berbagai proses seperti pembentukan akar, pertumbuhan tunas, pembungaan, pembelahan sel, dan diferensiasi sel.
2. Apa itu sitokinin?
Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Sitokinin diproduksi terutama di ujung tunas, akar, dan biji tumbuhan. Hormon ini mempengaruhi pembelahan sel, pertumbuhan tunas samping, pembungaan, pembentukan buah, dan diferensiasi sel.
3. Apa perbedaan antara auksin dan sitokinin?
Perbedaan antara auksin dan sitokinin adalah sebagai berikut:
- Fungsi: Auksin mengatur pertumbuhan sel, pembentukan akar, dan pertumbuhan tunas, sedangkan sitokinin mempengaruhi pembelahan sel, pertumbuhan tunas samping, dan pembungaan.
- Lokasi produksi: Auksin diproduksi terutama di ujung tunas, akar, dan daun muda, sedangkan sitokinin diproduksi terutama di ujung tunas, akar, dan biji.
- Efek pada dominansi tunas: Auksin menghambat pertumbuhan tunas samping dan mempromosikan dominansi tunas utama, sedangkan sitokinin merangsang pertumbuhan tunas samping dan mengurangi dominansi tunas utama.
- Efek pada pertumbuhan akar: Auksin mempromosikan pertumbuhan dan pembentukan akar, sedangkan sitokinin menghambat pertumbuhan akar.
4. Bagaimana auksin dan sitokinin saling berinteraksi?
Auksin dan sitokinin saling berinteraksi dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Keseimbangan relatif auksin dan sitokinin dalam jaringan tumbuhan mempengaruhi banyak proses, seperti pembelahan sel, diferensiasi sel, pertumbuhan akar, dan tunas samping. Auksin dan sitokinin bekerja secara sinergis atau bertentangan tergantung pada konsentrasi relatif mereka. Misalnya, konsentrasi tinggi auksin dan rendah sitokinin dapat merangsang pertumbuhan akar, sementara konsentrasi tinggi sitokinin dan rendah auksin dapat merangsang pertumbuhan tunas samping.
5. Apa peran auksin dan sitokinin dalam kultur jaringan tanaman?
Auksin dan sitokinin memainkan peran penting dalam kultur jaringan tanaman. Kombinasi konsentrasi dan rasio auksin dan sitokinin yang tepat digunakan dalam media kultur jaringan untuk menginduksi proliferasi tunas, pembentukan akar, pembentukan embrio somatik, dan regenerasi tanaman secara in vitro. Auksin umumnya digunakan untuk memicu pembentukan akar, sedangkan sitokinin digunakan untuk merangsang pertumbuhan tunas dan pembelahan sel dalam kultur jaringan. Kombinasi auksin dan sitokinin yang berbeda dapat menghasilkan respons yang beragam dalam kultur jaringan tanaman.
Post terkait
Auksin: Hormon Tumbuhan yang Membentuk Pertumbuhan dan Perkembangan
Auksin dan Giberelin: Hormon Tumbuhan yang Penting dalam Pertumbuhan dan Perkembangan