IPA

Perbedaan Bentik dan Pelagis dalam IPA

Bentik dan Pelagis: Perbedaan dan Habitat Mereka

Bentik dan pelagis adalah dua kelompok hewan yang hidup di lautan, yang sering kali dianggap sebagai satu-satunya. Hal ini disebabkan oleh keberadaan nama-nama yang seringkali digunakan secara salah dan tidak tepat. Namun, bentik dan pelagis memiliki perbedaan yang signifikan dalam segi fisik dan mental, serta habitat yang berbeda.

Pengertian Bentik dan Pelagis

Bentik adalah kelompok hewan yang hidup di bagian bawah lautan, yang disebut sebagai lantai lautan. Bentik memiliki tubuh yang agak besar dan kuat, dan seringkali dianggap sebagai hewan yang inteligen dan berperilaku seperti manusia.

Pelagis adalah kelompok hewan yang hidup di bagian atas lautan, yang disebut sebagai permukaan lautan. Pelagis memiliki tubuh yang agak kecil dan ringan, dan seringkali dianggap sebagai hewan yang lemah dan tidak cerdas.

Perbedaan Bentik dan Pelagis

Perbedaan antara bentik dan pelagis adalah:

  • 1. Habitat: Bentik memiliki habitat yang berada di bagian bawah lautan, sedangkan pelagis memiliki habitat yang berada di bagian atas lautan.
  • 2. Tubuh: Bentik memiliki tubuh yang agak besar dan kuat, sedangkan pelagis memiliki tubuh yang agak kecil dan ringan.
  • 3. Warna Bulu: Bentik seringkali memiliki bulu yang relatif lebih panjang dan lebih tebal, sedangkan pelagis seringkali memiliki bulu yang relatif lebih pendek dan lebih tipis.
  • 4. Perilaku: Bentik seringkali dianggap sebagai hewan yang inteligen dan berperilaku seperti manusia, sedangkan pelagis seringkali dianggap sebagai hewan yang lemah dan tidak cerdas.

Habitat Bentik dan Pelagis

Habitat bentik dan pelagis adalah:

  • 1. Bentik: Bentik memiliki habitat yang berada di bagian bawah lautan, yang disebut sebagai lantai lautan. Bentik hidup di daerah yang lebih rendah dan lebih gelap, dan seringkali memiliki bulu yang relatif lebih panjang dan lebih tebal.
  • 2. Pelagis: Pelagis memiliki habitat yang berada di bagian atas lautan, yang disebut sebagai permukaan lautan. Pelagis hidup di daerah yang lebih tinggi dan lebih terang, dan seringkali memiliki bulu yang relatif lebih pendek dan lebih tipis.

Kesimpulan

Bentik dan pelagis adalah dua kelompok hewan yang hidup di lautan, yang sering kali dianggap sebagai satu-satunya. Namun, bentik dan pelagis memiliki perbedaan yang signifikan dalam segi fisik dan mental, serta habitat yang berbeda. Bentik memiliki habitat yang berada di bagian bawah lautan, tubuh yang agak besar dan kuat, bulu yang relatif lebih panjang dan lebih tebal, dan perilaku yang lebih inteligen. Pelagis memiliki habitat yang berada di bagian atas lautan, tubuh yang agak kecil dan ringan, bulu yang relatif lebih pendek dan lebih tipis, dan perilaku yang lebih lemah dan tidak cerdas.

Bentik dan pelagis adalah dua kata yang merujuk pada wilayah berbeda di dalam ekosistem perairan, terutama di laut. Berikut adalah perbedaan antara bentik dan pelagis:

1. Lokasi:

  • Bentik: Bentik merujuk pada wilayah dasar atau dasar perairan, termasuk dasar sungai, danau, atau laut. Organisme bentik hidup atau terkait dengan substrat di dasar perairan, seperti lumpur, pasir, atau batu.
  • Pelagis: Pelagis merujuk pada wilayah terbuka di lautan yang tidak langsung terhubung dengan dasar laut. Ini mencakup wilayah permukaan air terbuka di lautan yang jauh dari pantai.

2. Karakteristik Substrat:

  • Bentik: Organisme bentik biasanya terkait dengan substrat di dasar perairan, seperti organisme yang hidup di antara batu-batu (bentos batuan), di permukaan lumpur (bentos lumpur), atau di sekitar material organik yang terendap di dasar perairan.
  • Pelagis: Organisme pelagis bebas mengambang atau berenang di kolom air terbuka dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan substrat di dasar laut.

3. Cahaya Matahari:

  • Bentik: Organisme bentik dapat mengalami paparan sinar matahari tergantung pada kedalaman perairan dan kejernihan air di wilayah tersebut.
  • Pelagis: Organisme pelagis dapat langsung terkena sinar matahari karena mereka berada di lapisan air terbuka.

4. Gerakan dan Distribusi:

  • Bentik: Organisme bentik umumnya terbatas dalam gerakan di atas atau di sekitar substrat di dasar perairan. Distribusi mereka lebih terkait dengan struktur fisik dan kimia substrat.
  • Pelagis: Organisme pelagis, terutama hewan laut yang berenang, memiliki kemampuan untuk bergerak bebas di dalam kolom air dan dapat menyebar di seluruh lautan.

5. Contoh Organisme:

  • Bentik: Contoh organisme bentik termasuk kerang, cacing, udang, dan sejumlah organisme yang hidup atau berasosiasi dengan substrat di dasar perairan.
  • Pelagis: Contoh organisme pelagis melibatkan ikan pelagis seperti tuna, hiu pelagis, dan hewan laut yang bebas mengambang seperti plankton.

6. Nutrien:

  • Bentik: Nutrien di dasar perairan, seperti fosfat dan nitrat, dapat diserap atau dilepaskan oleh organisme bentik dan substrat.
  • Pelagis: Nutrien di lautan pelagis dapat berasal dari kedalaman atau dapat terbawa oleh arus laut.

7. Ketergantungan pada Substrat:

  • Bentik: Organisme bentik umumnya bergantung pada substrat di dasar perairan untuk menyediakan tempat berlindung, tempat berkembang biak, dan sebagai sumber makanan.
  • Pelagis: Organisme pelagis lebih bergantung pada air dan kolom air untuk tempat berlindung, berkembang biak, dan mencari makan.

8. Contoh Lingkungan:

  • Bentik: Perairan dangkal, sungai, dan dasar laut adalah contoh lingkungan bentik.
  • Pelagis: Laut terbuka, samudra, dan laut lepas pantai adalah contoh lingkungan pelagis.

Memahami perbedaan antara bentik dan pelagis membantu ilmuwan, peneliti, dan konservasionis dalam memahami dinamika ekosistem perairan dan perlindungan keanekaragaman hayati di kedua lingkungan tersebut.

 

Post terkait

Related Posts