IPA

Kelvin dan Celsius: Perbedaan dan Konversi

Pengertian Kelvin dan Celsius

Kelvin dan Celsius adalah dua skala suhu yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kelvin adalah skala suhu absolut yang dikembangkan oleh Lord Kelvin pada tahun 1848, sementara Celsius adalah skala suhu yang dikembangkan oleh Anders Celsius pada tahun 1742. Kelvin dan Celsius memiliki perbedaan yang signifikan dalam skalanya dan nilainya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan dan konversi antara kelvin dan Celsius.

Perbedaan Kelvin dan Celsius

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kelvin dan Celsius:

  • Titik Nol: Titik nol kelvin adalah titik nol absolut, sementara titik nol Celsius adalah titik beku air.
  • Skala: Skala kelvin memiliki skala yang berkisar dari 0 hingga tidak ada batas, sementara skala Celsius memiliki skala yang berkisar dari -273.15°C hingga tidak ada batas.
  • Nilai: Nilai kelvin selalu positif, sementara nilai Celsius dapat positif maupun negatif.
  • Penggunaan: Kelvin digunakan dalam ilmu fisika dan ilmu kimia, sementara Celsius digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Konversi Kelvin dan Celsius

Berikut ini adalah rumus konversi antara kelvin dan Celsius:

  • Kelvin ke Celsius: C = K – 273.15
  • Celsius ke Kelvin: K = C + 273.15

Di mana:

  • C: Nilai suhu dalam skala Celsius
  • K: Nilai suhu dalam skala kelvin

Contoh:

  • Konversi 200 kelvin ke Celsius: C = 200 K – 273.15 = -73.15°C
  • Konversi -10°C ke kelvin: K = -10°C + 273.15 = 263.15 K

Demikianlah artikel mengenai kelvin dan Celsius. Semoga dapat membantu Anda memahami perbedaan dan konversi antara kelvin dan Celsius. Selamat belajar!

Pertanyaan Umum tentang Kelvin

1. Apa itu Kelvin?

Kelvin adalah satuan dari skala suhu yang digunakan dalam sistem metrik. Skala Kelvin didasarkan pada nol mutlak, yang merupakan suhu paling rendah yang dapat dicapai, di mana partikel tidak memiliki energi kinetik.

2. Bagaimana konversi suhu dari Celsius ke Kelvin?

Anda dapat mengkonversi suhu dari Celsius ke Kelvin dengan menambahkan 273,15 ke suhu dalam Celsius. Misalnya, suhu 25 derajat Celsius akan menjadi 25 + 273,15 = 298,15 Kelvin.

3. Apa aplikasi umum dari skala Kelvin?

Skala Kelvin umumnya digunakan dalam ilmu fisika, kimia, dan bidang ilmu lainnya yang melibatkan suhu ekstrim atau perhitungan yang membutuhkan akurasi tinggi. Misalnya, dalam fisika, suhu Kelvin digunakan dalam hukum termodinamika dan dalam penelitian tentang perilaku zat pada suhu rendah.

4. Apakah Kelvin memiliki titik referensi tetap seperti Celsius?

Ya, skala Kelvin memiliki titik referensi tetap. Nol Kelvin (0 K) merupakan titik nol absolut, di mana partikel tidak memiliki energi kinetik sama sekali. Ini berarti tidak ada pergerakan partikel dalam zat pada suhu nol Kelvin.

Pertanyaan Umum tentang Celsius

1. Apa itu Celsius?

Celsius adalah satuan skala suhu yang umum digunakan di banyak negara di seluruh dunia. Skala Celsius didasarkan pada titik didih dan titik beku air, di mana air membeku pada 0 derajat Celsius dan mendidih pada 100 derajat Celsius pada tekanan atmosfer standar.

2. Bagaimana konversi suhu dari Kelvin ke Celsius?

Anda dapat mengkonversi suhu dari Kelvin ke Celsius dengan mengurangi 273,15 dari suhu dalam Kelvin. Misalnya, suhu 300 Kelvin akan menjadi 300 – 273,15 = 26,85 derajat Celsius.

3. Apa aplikasi umum dari skala Celsius?

Skala Celsius umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pemantauan suhu lingkungan, pengaturan suhu pada peralatan rumah tangga seperti oven dan pendingin udara, serta dalam bidang meteorologi dan ilmu bumi untuk melacak suhu udara dan suhu global.

4. Apakah Celsius memiliki titik referensi tetap seperti Kelvin?

Tidak, skala Celsius tidak memiliki titik referensi tetap seperti Kelvin. Titik beku air pada 0 derajat Celsius dan titik didih air pada 100 derajat Celsius adalah titik referensi yang umum digunakan, tetapi skala Celsius dapat diperluas di atas dan di bawah titik-titik ini sesuai dengan kebutuhan.

Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan di atas adalah informasi umum tentang Kelvin dan Celsius. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan sumber terpercaya atau ahli dalam bidang fisika dan ilmu pengetahuan.

Post terkait

Related Posts