IPA

Perbedaan Antara Kinesis dan Taksi dalam IPA

Dalam ilmu biologi, kinesis dan taksi merupakan dua jenis gerakan yang berbeda pada organisme hidup. Namun, kedua jenis gerakan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Di sini, akan dijelaskan perbedaan antara kinesis dan taksi.

Kinesis

Kinesis adalah gerakan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan. Kinesis merupakan gerakan yang tidak terarah dan tidak terorganisir. Kinesis terjadi karena perbedaan dalam konsentrasi makanan atau ancaman di lingkungan. Kinesis dapat terjadi pada seluruh tubuh atau pada bagian tertentu dari tubuh. Kinesis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kinesis orientasi dan kinesis modulasi. Kinesis orientasi merupakan gerakan yang terjadi karena perbedaan dalam konsentrasi makanan atau ancaman di lingkungan. Kinesis modulasi merupakan gerakan yang terjadi karena perbedaan dalam kecepatan gerakan atau resiko di lingkungan.

Taksi

Taksi adalah gerakan yang diakibatkan oleh stimulus tertentu. Taksi merupakan gerakan yang terarah dan terorganisir. Taksi dapat terjadi pada seluruh tubuh atau pada bagian tertentu dari tubuh. Taksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu taksi positif dan taksi negatif. Taksi positif merupakan gerakan yang terjadi karena stimulus yang menarik atau menggoda. Taksi negatif merupakan gerakan yang terjadi karena stimulus yang membuat organisme hidup menghindari atau melarangnya.

Perbedaan

Perbedaan antara kinesis dan taksi adalah pada jenis stimulus dan tujuan gerakan. Kinesis merupakan gerakan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan tidak terarah, sementara taksi merupakan gerakan yang diakibatkan oleh stimulus tertentu dan terarah. Selain itu, kinesis tidak memiliki tujuan tertentu, sementara taksi memiliki tujuan tertentu yang ditentukan oleh stimulus.

Selain itu, kinesis terjadi karena perbedaan dalam konsentrasi makanan atau ancaman di lingkungan, sementara taksi terjadi karena stimulus tertentu, seperti cahaya, suhu, atau bau. Selain itu, kinesis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kinesis orientasi dan kinesis modulasi, sementara taksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu taksi positif dan taksi negatif.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara kinesis dan taksi:

  1. Kinesis:
    • Respons terhadap Rangsangan: Kinesis adalah respons gerakan acak organisme terhadap rangsangan dari lingkungan. Gerakan tersebut tidak terarah atau tidak bergantung pada arah rangsangan yang spesifik. Tingkat gerakan dapat berubah tergantung pada intensitas rangsangan. Misalnya, jika organisme terkena rangsangan yang kuat, gerakan mereka mungkin menjadi lebih lambat atau lebih terbatas.
    • Arah Pergerakan: Karena kinesis adalah gerakan acak, tidak ada arah pergerakan yang ditentukan. Organisme yang menunjukkan kinesis dapat bergerak ke segala arah dalam respons terhadap rangsangan.
  2. Taksi:
    • Respons terhadap Rangsangan: Taksi adalah respons gerakan organisme yang terarah dan bergantung pada arah rangsangan yang spesifik. Organisme menanggapi rangsangan dengan mengarahkan gerakan mereka ke arah atau menjauhi rangsangan tersebut. Rangsangan yang umum meliputi cahaya, gravitasi, suhu, atau zat kimia tertentu.
    • Arah Pergerakan: Taksi melibatkan gerakan yang terarah. Organisme yang menunjukkan taksi akan bergerak ke arah atau menjauhi rangsangan sesuai dengan jenis taksi yang terjadi. Contohnya, fototaksi adalah taksi terhadap cahaya, di mana organisme dapat bergerak menuju cahaya (taksifototaksi) atau menjauhi cahaya (taksinegatifotaksi).

Jadi, perbedaan utama antara kinesis dan taksi adalah bahwa kinesis melibatkan gerakan acak yang tidak terarah sebagai respons terhadap rangsangan, sedangkan taksi melibatkan gerakan terarah yang bergantung pada arah rangsangan yang spesifik

Kesimpulan

Kinesis dan taksi merupakan dua jenis gerakan yang berbeda pada organisme hidup. Kinesis merupakan gerakan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan tidak terarah, sementara taksi merupakan gerakan yang diakibatkan oleh stimulus tertentu dan terarah. Selain itu, kinesis tidak memiliki tujuan tertentu, sementara taksi memiliki tujuan tertentu yang ditentukan oleh stimulus.

Oleh karena itu, dalam melakukan pengkajian dan pemahaman tentang kinesis dan taksi, penting untuk mengetahui perbedaan antara kedua jenis gerakan ini. Dengan mengetahui perbedaan antara kedua jenis gerakan tersebut, dapat membantu memperjelas pemikiran dan pengkajian, dan memaksimalkan kemampuan pemecahan masalah.

Frequently Asked Questions tentang Kinesis

1. Apa itu kinesis?

Kinesis adalah respons gerakan yang ditunjukkan oleh organisme terhadap stimulus lingkungan yang tidak terarah. Gerakan ini tidak bergantung pada arah stimulus, tetapi lebih pada intensitas atau kecepatan stimulus tersebut.

2. Apa perbedaan antara kinesis dan taksis?

– Kinesis: Kinesis adalah respons gerakan yang tidak terarah terhadap stimulus lingkungan. Organisme yang menunjukkan kinesis akan mengubah tingkat aktivitas atau kecepatan gerakan mereka sebagai respons terhadap perubahan intensitas stimulus. Gerakan ini tidak mengarah pada stimulus tertentu.
– Taksis: Taksis adalah respons gerakan terarah yang dikendalikan oleh stimulus lingkungan. Organisme yang menunjukkan taksis akan mengarahkan gerakan mereka secara spesifik menuju atau menjauhi stimulus tertentu. Gerakan ini tergantung pada arah stimulus.

3. Apa contoh kinesis dalam dunia hewan?

Contoh kinesis dalam dunia hewan meliputi:
– Kinesis Orthokinetik: Hewan kecil seperti lalat buah dapat menunjukkan kinesis orthokinetik saat mereka bergerak lebih cepat di lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti saat terkena panas atau sinar matahari yang terlalu intens.
– Kinesis Dia-kinetik: Kepiting hermit dapat menunjukkan kinesis dia-kinetik saat mereka mengubah kecepatan bergerak atau tingkat aktivitas mereka sebagai respons terhadap paparan ke cahaya yang berbeda.

4. Bagaimana kinesis membantu kelangsungan hidup organisme?

Kinesis dapat membantu kelangsungan hidup organisme dalam beberapa cara:
– Menjaga Keseimbangan: Organisme yang menunjukkan kinesis dapat bergerak lebih cepat atau lebih lambat sebagai respons terhadap perubahan intensitas stimulus. Ini membantu mereka menjaga keseimbangan internal dan menghindari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
– Pencarian Sumber Makanan atau Tempat Lindung: Kinesis memungkinkan organisme untuk menjelajahi area yang lebih luas dengan mengubah tingkat aktivitas atau kecepatan gerakan mereka. Ini membantu mereka menemukan sumber makanan atau tempat lindung yang sesuai.
– Menghindari Bahaya: Organisme dapat mengubah tingkat aktivitas atau kecepatan gerakan mereka sebagai respons terhadap bahaya atau ancaman. Kinesis membantu mereka menghindari predasi dan meningkatkan peluang bertahan hidup.

Frequently Asked Questions tentang Taksis

1. Apa itu taksis?

Taksis adalah respons gerakan terarah yang dikendalikan oleh stimulus lingkungan. Organisme yang menunjukkan taksis akan mengarahkan gerakan mereka secara spesifik menuju atau menjauhi stimulus tertentu.

2. Apa jenis-jenis taksis yang ada?

Ada beberapa jenis taksis yang umum:
– Fototaksis: Gerakan menuju atau menjauhi cahaya.
– Kemotaksis: Gerakan menuju atau menjauhi zat kimia atau bau.
– Geotaksis: Gerakan menuju atau menjauhi gravitasi atau medan magnet.
– Hidrotaksis: Gerakan menuju atau menjauhi air atau kelembaban.

3. Apa contoh taksis dalam dunia hewan?

Contoh taksis dalam dunia hewan meliputi:
– Fototaksis positif: Serangga seperti kupu-kupu cenderung menunjukkan taksis fototaksis positif karena mereka bergerak menuju cahaya saat mencari sumber makanan.
– Kemotaksis negatif: Beberapa serangga akan menunjukkan taksis kemotaksis negatif dengan menjauhi bau yang tidak diinginkan atau yang menandakan adanya bahaya.
– Geotaksis positif: Cacing tanah umumnya menunjukkan taksis geotaksis positif dengan menggerakkan tubuh mereka ke arah gravitasi, yang membantu mereka menjaga orientasi dan mendapatkan nutrisi.

4. Bagaimana taksis membantu organisme dalam kelangsungan hidup mereka?

Taksis membantu organisme dalam kelangsungan hidup mereka dengan beberapa cara:
– Menemukan Sumber Makanan: Organisme yang menunjukkan taksis dapat mengarahkan gerakan mereka menuju sumber makanan yang diperlukan untuk bertahan hidup.
– Menghindari Bahaya: Taksis juga dapat membantu organisme menghindari bahaya dengan mengarahkan gerakan mereka menjauhi stimulus yang menandakan ancaman atau predasi.
– Menjaga Orientasi: Beberapa organisme, seperti burung migran, menggunakan taksis untuk menjaga orientasi mereka terhadap medan magnet bumi atau posisi matahari, membantu mereka dalam navigasi selama perpindahan atau migrasi.
– Penyebaran Populasi: Taksis dapat membantu organisme dalam penyebaran populasi dengan mengarahkan gerakan mereka menuju area yang lebih ideal untuk reproduksi atau meningkatkan peluang bertahan hidup.
– Pencarian Tempat Bertelur atau Tempat Lindung: Organisme yang bertelur atau membutuhkan tempat lindung dapat menggunakan taksis untuk mencari lokasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan reproduksi dan perlindungan.

Harap dicatat bahwa jawaban ini dibuat berdasarkan pengetahuan hingga September 2021, dan informasi terbaru mungkin telah berkembang sejak saat itu.

Post terkait

Related Posts