IPA

Periode dan Golongan: Pengertian dan Perbedaan

Periode dan golongan adalah dua konsep penting dalam tabel periodik unsur.

Periode adalah garis horizontal yang menghubungkan beberapa unsur yang memiliki sifat kimia dan fisika yang mirip. Periode menunjukkan jumlah elektron yang ada pada kulit terluar atau orbital terluar unsur. Selain itu, periode juga menunjukkan tren atau pola yang terjadi dalam sifat unsur, seperti ukuran atom, energi ionisasi, dan elektronegatifitas.

Sedangkan golongan adalah kolom vertikal yang menghubungkan beberapa unsur yang memiliki jumlah elektron pada kulit terluar atau orbital terluar yang sama. Golongan menunjukkan kelompok unsur yang memiliki sifat kimia dan fisika yang mirip. Selain itu, golongan juga menunjukkan tren atau pola yang terjadi dalam sifat unsur, seperti konfigurasi elektron, ukuran atom, dan daya ionisasi.

Jadi, periode dan golongan adalah dua konsep penting dalam tabel periodik unsur. Periode menunjukkan jumlah elektron yang ada pada kulit terluar atau orbital terluar unsur dan menunjukkan tren atau pola yang terjadi dalam sifat unsur, sedangkan golongan menunjukkan kelompok unsur yang memiliki sifat kimia dan fisika yang mirip dan menunjukkan tren atau pola yang terjadi dalam sifat unsur. Selain itu, periode dan golongan juga dapat digunakan dalam mengklasifikasikan unsur dan memahami sifat-sifat unsur.

Pengertian Periode dan Golongan

Periode dan golongan adalah dua konsep penting dalam kimia yang digunakan untuk mengklasifikasikan unsur-unsur. Periode dan golongan memiliki perbedaan signifikan dalam ciri-ciri fisik dan kimiawi yang menentukan sifat-sifat unsur. Berikut ini adalah pengertian dan perbedaan antara periode dan golongan.

Contoh

Sistem periodik adalah pengaturan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat kimia mereka. Dalam sistem periodik, unsur-unsur dikelompokkan ke dalam periode dan golongan. Berikut ini adalah beberapa contoh periode dan golongan dalam sistem periodik:

Periode:

  1. Periode 1: Hidrogen (H), Helium (He)
  2. Periode 2: Litium (Li), Berilium (Be), Boron (B), Karbon (C), Nitrogen (N), Oksigen (O), Fluor (F), Neon (Ne)
  3. Periode 3: Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klor (Cl), Argon (Ar)
  4. Periode 4: Kalium (K), Kalsium (Ca), Scandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Chromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Gallium (Ga), Germanium (Ge), Arsenik (As), Selenium (Se), Brom (Br), Kripton (Kr)

Golongan:

  1. Golongan 1 (Logam alkali): Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), Fransium (Fr)
  2. Golongan 2 (Logam alkali tanah): Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra)
  3. Golongan 17 (Halogen): Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), Iodin (I), Astatin (At)
  4. Golongan 18 (Gas mulia): Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn)

Ini hanya beberapa contoh periode dan golongan dalam sistem periodik. Sistem periodik memiliki total tujuh periode (horisontal) dan 18 golongan (vertikal), dan setiap unsur diklasifikasikan berdasarkan sifat-sifat kimianya ke dalam lokasi yang tepat dalam sistem periodik.

Perbedaan Periode dan Golongan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara periode dan golongan:

  • Definisi: Periode adalah urutan horizontal unsur yang terdapat dalam tabel periodik, sementara golongan adalah kolom vertikal unsur yang terdapat dalam tabel periodik.
  • Struktur: Periode memiliki struktur yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron terdalam pada layer terluar yang bertambah dari kiri ke kanan, sementara golongan memiliki struktur yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron yang sama pada layer terluar.
  • Sifat: Periode memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh jumlah elektron terdalam pada layer terluar atom, sementara golongan memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip, yang ditentukan oleh jumlah elektron pada layer terluar atom.
  • Konversi: Periode dan golongan dapat diubah melalui proses kimia atau fisi, seperti penguraian atau penggabungan unsur.
  • Kegunaan: Periode dan golongan digunakan sebagai konsep dasar dalam kimia untuk memahami sifat-sifat unsur dan reaksi-reaksi kimia.

Ciri-Ciri Periode

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri periode:

  • Definisi: Periode adalah urutan horizontal unsur yang terdapat dalam tabel periodik.
  • Struktur: Periode memiliki struktur yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron terdalam pada layer terluar yang bertambah dari kiri ke kanan.
  • Sifat: Periode memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh jumlah elektron terdalam pada layer terluar atom.
  • Konversi: Periode dapat diubah melalui proses kimia atau fisi, seperti penguraian atau penggabungan unsur.
  • Kegunaan: Periode digunakan sebagai konsep dasar dalam kimia untuk memahami sifat-sifat unsur dan reaksi-reaksi kimia.

Ciri-Ciri Golongan

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri golongan:

  • Definisi: Golongan adalah kolom vertikal unsur yang terdapat dalam tabel periodik.
  • Struktur: Golongan memiliki struktur yang terdiri dari unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron yang sama pada layer terluar.
  • Sifat: Golongan memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip, yang ditentukan oleh jumlah elektron pada layer terluar atom.
  • Konversi: Golongan dapat diubah melalui proses kimia atau fisi, seperti penguraian atau penggabungan unsur.
  • Kegunaan: Golongan digunakan sebagai konsep dasar dalam kimia untuk memahami sifat-sifat unsur dan reaksi-reaksi kimia.

Demikianlah artikel mengenai periode dan golongan. Semoga dapat membantu Anda memahami pengertian dan perbedaan antara periode dan golongan. Selamat belajar!

Pertanyaan Umum tentang Periode dalam Tabel Periodik

1. Apa itu periode dalam tabel periodik?

Periode dalam tabel periodik adalah baris horizontal yang terdiri dari unsur-unsur dengan jumlah kulit elektron yang sama. Terdapat total 7 periode dalam tabel periodik.

2. Berapa jumlah periode dalam tabel periodik?

Terdapat total 7 periode dalam tabel periodik. Periode 1 terdiri dari 2 unsur (hidrogen dan helium), periode 2 terdiri dari 8 unsur, periode 3 terdiri dari 8 unsur, dan seterusnya.

3. Apa yang dapat kita ketahui dari posisi unsur dalam periode?

Dari posisi unsur dalam periode, kita dapat mengetahui jumlah kulit elektron yang dimiliki oleh unsur tersebut. Misalnya, unsur yang terletak pada periode ke-3 memiliki 3 kulit elektron.

Pertanyaan Umum tentang Golongan dalam Tabel Periodik

1. Apa itu golongan dalam tabel periodik?

Golongan dalam tabel periodik adalah kolom vertikal yang terdiri dari unsur-unsur dengan sifat kimia yang serupa. Terdapat total 18 golongan dalam tabel periodik.

2. Berapa jumlah golongan dalam tabel periodik?

Terdapat total 18 golongan dalam tabel periodik. Golongan 1 hingga 2 dan golongan 13 hingga 18 sering kali disebut sebagai golongan utama, sedangkan golongan 3 hingga 12 sering kali disebut sebagai golongan transisi.

3. Apa yang dapat kita ketahui dari posisi unsur dalam golongan?

Dari posisi unsur dalam golongan, kita dapat mengetahui sifat kimia yang serupa antara unsur-unsur dalam golongan tersebut. Misalnya, unsur-unsur dalam golongan 1 (golongan logam alkali) memiliki sifat kimia yang serupa, seperti reaktivitas tinggi terhadap air.

Post terkait

Related Posts