Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup – www.sridianti.com

Sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup adalah dua tipe sistem peredaran darah yang berbeda dalam hal struktur dan fungsi. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Definisi:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Sistem peredaran darah terbuka adalah sistem di mana darah dipompa oleh jantung dan mengalir keluar dari pembuluh darah ke dalam rongga tubuh (hemocoel). Darah tidak selalu tertutup dalam pembuluh darah.
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Sistem peredaran darah tertutup adalah sistem di mana darah tetap terkandung dalam pembuluh darah dan tidak langsung bersentuhan dengan jaringan tubuh. Jantung memompa darah ke dalam sistem pembuluh darah tertutup ini.
Struktur Pembuluh Darah:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Terdiri dari pembuluh darah yang lebih besar yang memompa darah ke dalam hemocoel, dan darah bercampur dengan cairan tubuh di rongga tersebut.
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Terdiri dari jantung dan pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler) yang membentuk jaringan tertutup, sehingga darah tidak bercampur dengan cairan tubuh luar.
Tempat Pertukaran Nutrien dan Gas:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Pertukaran nutrien dan gas terjadi langsung antara darah dan jaringan tubuh di dalam hemocoel.
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Pertukaran nutrien dan gas terjadi melalui dinding kapiler, yang memungkinkan zat-zat berpindah antara darah dan sel-sel tubuh.
Pemompa Darah:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Jantung adalah organ pemompa yang memompa darah ke dalam hemocoel.
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Jantung memompa darah ke dalam pembuluh darah untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Tekanan Darah:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Tekanan darah lebih rendah karena darah mengalir ke dalam rongga tubuh (hemocoel).
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Tekanan darah lebih tinggi karena darah tetap terkandung dalam pembuluh darah yang lebih kecil.
Organisme yang Menggunakannya:
- Sistem Peredaran Darah Terbuka: Ditemukan pada arthropoda (serangga, laba-laba, dan kerabatnya) dan moluska (siput, kerang, dan kerabatnya).
- Sistem Peredaran Darah Tertutup: Ditemukan pada vertebrata (mamalia, burung, reptil, dan amfibi) dan beberapa invertebrata (cacing pipih, kepiting, dan moluska tertentu).

Penting untuk dicatat bahwa meskipun terdapat perbedaan antara sistem peredaran darah terbuka dan tertutup, keduanya berfungsi untuk memastikan sirkulasi darah dan pertukaran zat-zat di dalam tubuh organisme. Sistem peredaran darah tertutup umumnya lebih efisien dalam mengalirkan oksigen dan nutrien ke sel-sel tubuh.

FAQs tentang Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup

Apa itu peredaran darah terbuka?

Peredaran darah terbuka adalah jenis sistem peredaran darah pada hewan di mana darah dipompa oleh jantung dan mengalir ke dalam rongga tubuh yang luas, mengelilingi organ-organ dan jaringan. Di dalam rongga tersebut, darah berkontak langsung dengan sel-sel tubuh dan nutrisi serta oksigen ditukar langsung melalui difusi. Darah kemudian dikumpulkan kembali oleh pembuluh darah dan kembali ke jantung.

Apa itu peredaran darah tertutup?

Peredaran darah tertutup adalah jenis sistem peredaran darah pada hewan di mana darah mengalir melalui pembuluh darah yang tertutup, seperti arteri, vena, dan kapiler. Darah dipompa oleh jantung dan mengalir melalui pembuluh darah untuk mencapai organ dan jaringan di seluruh tubuh. Pertukaran nutrisi, oksigen, dan zat-zat lain terjadi melalui dinding kapiler yang tipis. Setelah pertukaran tersebut, darah yang kaya oksigen dikembalikan ke jantung melalui pembuluh vena untuk dipompa kembali ke seluruh tubuh.

Apa perbedaan antara peredaran darah terbuka dan tertutup?

Perbedaan utama antara peredaran darah terbuka dan tertutup adalah pada cara darah mengalir dan bertukar zat dengan sel-sel tubuh. Pada peredaran darah terbuka, darah mengalir ke dalam rongga tubuh yang luas dan berkontak langsung dengan sel-sel tubuh untuk pertukaran zat. Nutrisi dan oksigen ditukar langsung melalui difusi. Pada peredaran darah tertutup, darah mengalir melalui pembuluh darah yang tertutup, dan pertukaran zat terjadi melalui dinding kapiler yang tipis. Darah kaya oksigen dikembalikan ke jantung melalui pembuluh vena.

Apa keuntungan peredaran darah terbuka?

Peredaran darah terbuka memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Efisiensi termoregulasi: Dalam peredaran darah terbuka, darah mengalir ke rongga tubuh yang luas, membantu mengatur suhu tubuh pada hewan yang berdarah dingin.
Distribusi nutrisi yang cepat: Darah langsung berkontak dengan sel-sel tubuh, memungkinkan pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme secara lebih cepat.
Sistem sederhana: Peredaran darah terbuka biasanya terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan rongga tubuh, sehingga sistem ini relatif lebih sederhana dibandingkan peredaran darah tertutup.

Apa keuntungan peredaran darah tertutup?

Peredaran darah tertutup memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Efisiensi pengiriman oksigen: Dalam peredaran darah tertutup, darah mengalir melalui pembuluh darah yang khusus dirancang untuk mengantarkan oksigen secara efisien ke seluruh tubuh.
Pertukaran zat yang lebih tepat: Pertukaran zat terjadi melalui dinding kapiler yang tipis, memungkinkan nutrisi, oksigen, dan zat-zat lain untuk ditukar dengan lebih efektif.
Kemampuan pengaturan tekanan darah: Sistem peredaran darah tertutup memungkinkan pengaturan tekanan darah yang lebih baik melalui kontraksi dan relaksasi pembuluh darah.

Manakah yang lebih umum, peredaran darah terbuka atau tertutup?

Peredaran darah tertutup lebih umum daripada peredaran darah terbuka. Peredaran darah tertutup dapat ditemukan pada sebagian besar hewan vertebrata, termasuk manusia, mamalia, burung, reptil, dan ikan. Sementara itu, peredaran darah terbuka lebih umum ditemukan pada sebagian besar hewan invertebrata, seperti serangga, krustasea, dan moluska. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada pengecualian, misalnya beberapa hewan invertebrata memiliki peredaran darah tertutup, dan beberapa hewan vertebrata memiliki peredaran darah terbuka.