Manfaat Terapi Fisik untuk Penyakit Alzheimer

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga bermanfaat bagi penderita penyakit Alzheimer. Seiring dengan kebugaran kardiovaskular, peningkatan daya tahan, dan peningkatan kekuatan, penderita penyakit Alzheimer mendapatkan manfaat tambahan dari berolahraga.

Manfaat olahraga teratur pada penderita penyakit Alzheimer meliputi pemeliharaan keterampilan motorik, penurunan jatuh, dan penurunan tingkat penurunan fungsional. Perilaku yang lebih baik, memori yang lebih baik, dan keterampilan komunikasi yang lebih baik adalah beberapa manfaat lain yang terkait dengan program latihan rutin pada penyakit Alzheimer.

Fleksibilitas, keseimbangan, dan latihan kekuatan telah dipelajari pada pasien dengan penyakit Alzheimer dibandingkan manajemen medis atau kegiatan masyarakat non-olahraga. Para peneliti telah menemukan bahwa pasien yang diobati dengan olahraga menunjukkan lebih sedikit depresi daripada kelompok kontrol dan menunjukkan peningkatan yang nyata dalam fungsi fisik.

Terapi fisik memainkan peran penting dalam olahraga untuk pasien penyakit Alzheimer dengan menyesuaikan rutinitas untuk memenuhi kebutuhan individu setiap pasien.

1

Latihan Keseimbangan

Paul Bradbury/Getty Images

Latihan ketahanan mencakup aktivitas apa pun yang meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan Anda. Pilih dari aktivitas menyenangkan berikut untuk meningkatkan daya tahan Anda:

  • Tarian
  • Yoga
  • Berkebun
  • Tugas rumah
  • Bowling
  • Bersepeda
  • Tai Chi

Banyak klinik terapis fisik menawarkan kelas latihan kelompok. Ini memiliki manfaat tambahan dari sosialisasi selama berolahraga, yang dapat membuat Anda tetap termotivasi saat berolahraga.

4 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.

  1. Atasan WJ, van der Woude LH, Boersma F, Hortobágyi T, Scherder EJ, van Heuvelen MJ. Program latihan aerobik dan kekuatan selama 9 minggu meningkatkan fungsi kognitif dan motorik pada pasien dengan demensia: uji coba terkontrol secara acak. Jurnal Psikiatri Geriatrik Amerika . 1 Nov 2015;23(11):1106-16. doi:10.1016/j.jagp.2014.12.191
  2. Roitto HM, Kautiainen H, Öhman H, Savikko N, Strandberg TE, Raivio M, Laakkonen ML, Pitkälä KH. Hubungan gejala neuropsikiatri dengan penurunan penyakit Alzheimer-apakah olahraga mengubah risikonya?. Jurnal Masyarakat Geriatri Amerika . Des 2018;66(12):2377-81. doi:10.1111/jgs.15614
  3. Epperly T, Dunay MA, Boice JL. Penyakit Alzheimer: Terapi farmakologis dan nonfarmakologis untuk gejala kognitif dan fungsional. Dokter Keluarga Amerika . 2017 Juni 15;95(12).
  4. Intlekofer K, Cotman C. Latihan menangkal penurunan fungsi hippocampal pada penuaan dan penyakit Alzheimer. Neurobiol Dis . 2013;57:47-55. doi:10.1016/j.nbd.2012.06.011

Oleh Laura Inverarity, DO
Laura Inverarity, PT, DO, adalah ahli anestesi bersertifikat dan mantan terapis fisik.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan