PKN

Apa bedanya Fundamentalis dan Ekstremis

“Fundamentalis” dan “ekstremis” adalah dua konsep yang berbeda dan dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteksnya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  1. Fundamentalis:
    • Definisi: Fundamentalis merujuk pada seseorang yang memegang teguh atau mengikuti prinsip-prinsip dasar atau fundamental dari suatu keyakinan atau ideologi.
    • Konteks Agama: Dalam konteks agama, fundamentalis dapat merujuk pada individu atau kelompok yang menekankan keyakinan yang sangat konservatif dan tradisional. Mereka cenderung menginterpretasikan teks keagamaan secara harfiah dan mempertahankan keyakinan-keyakinan inti.
    • Ekspresi Lain: Konsep fundamentalis tidak hanya terbatas pada ranah agama. Seseorang dapat menjadi fundamentalis dalam konteks politik, ekonomi, atau ideologi lainnya dengan mengikuti prinsip-prinsip inti atau fundamental.
  2. Ekstremis:
    • Definisi: Ekstremis merujuk pada seseorang yang mengambil sikap atau tindakan yang berada di ujung atau batas ekstrem dari suatu spektrum atau ideologi.
    • Konteks Keamanan: Dalam konteks keamanan dan politik, ekstremis sering kali merujuk pada individu atau kelompok yang memegang pandangan atau sikap radikal dan cenderung menggunakan tindakan keras atau kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.
    • Konteks Sosial: Ekstremis tidak selalu terkait dengan keamanan atau politik. Dalam konteks sosial, seseorang dapat menjadi ekstremis dalam mengadopsi atau mempraktikkan suatu perilaku atau pandangan yang dianggap tidak umum atau berlebihan.
  3. Perbedaan Utama:
    • Fundamentalis: Lebih terkait dengan paham atau keyakinan dasar, dan seseorang dapat menjadi fundamentalis dalam berbagai bidang.
    • Ekstremis: Lebih menekankan pada sikap atau tindakan yang ekstrem atau berada di luar batas norma, sering kali terkait dengan penggunaan kekerasan atau tindakan yang ekstrem.

Sementara ada beberapa perbedaan konseptual antara fundamentalis dan ekstremis, perlu dicatat bahwa dalam beberapa konteks, istilah-istilah ini dapat saling tumpang tindih dan dapat memiliki makna yang bervariasi tergantung pada interpretasi dan konteks spesifiknya.

 

Post terkait

Related Posts