Apakah Lexapro atau Effexor lebih baik untuk kecemasan?

Apakah Lexapro atau Effexor lebih baik untuk kecemasan?

Apakah Lexapro atau Effexor lebih baik untuk kecemasan?

Lexapro (escitalopram) baik untuk mengobati depresi dan kecemasan. Ini cenderung menyebabkan efek samping daripada dan memiliki interaksi obat yang lebih sedikit. Namun, itu mungkin bukan pilihan yang baik jika Anda memiliki masalah hati atau jantung. Effexor (venlafaxine) efektif mengobati depresi, kecemasan, dan gangguan panik.

Mana yang lebih aman Lexapro atau Effexor?

Selain itu, penelitian menunjukkan Lexapro tampaknya ditoleransi dengan lebih baik oleh penggunanya, dan lebih sedikit peserta Lexapro yang keluar dari penelitian karena efek samping. Namun, sebagian besar pasien yang menggunakan kedua obat (69% untuk Lexapro dan 76% untuk Effexor XR) melaporkan efek samping seperti mual, sakit kepala, dan berkeringat.

Apa alternatif untuk Effexor?

Effexor (venlafaxine) adalah inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin selektif (SNRI) yang digunakan untuk mengobati depresi. Obat lain dalam kelas ini termasuk milnacipran (Savella), duloxetine (Cymbalta), dan desvenlafaxine (Pristiq).

Apakah menggunakan Effexor sepadan?

Skor yang sepadan: 62% Mereka memperbaiki gejala depresi dan kecemasan dengan meningkatkan kadar 2 bahan kimia ini (serotonin dan norepinefrin) di otak. Kemungkinan efek samping dari Effexor termasuk disfungsi seksual dan kantuk. Effexor dapat mulai bekerja pada beberapa orang hanya dalam 1 hingga 2 minggu.

Apakah Effexor mempengaruhi tiroid?

Satu studi tahun 2015 menemukan bahwa penggunaan SSRI jangka pendek dapat menyebabkan hipotiroidisme dalam kasus yang sangat jarang. Ditemukan bahwa ketika beralih ke obat yang berbeda (venlafaxine), tiroid kembali normal setelah 5 bulan.

Bisakah masalah tiroid menyebabkan pikiran untuk bunuh diri?

Sebagai kesimpulan, kami telah melaporkan kasus perilaku bunuh diri terkait hipertiroidisme subklinis. Berdasarkan laporan kami dan tinjauan literatur, hipertiroidisme subklinis harus dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab perilaku bunuh diri.

Bisakah tiroid memengaruhi depresi?

Ya, penyakit tiroid dapat memengaruhi suasana hati Anda — terutama menyebabkan kecemasan atau depresi. Umumnya, semakin parah penyakit tiroid, semakin parah perubahan suasana hati. Jika Anda memiliki tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), Anda mungkin mengalami: Kegugupan yang tidak biasa.

Related Posts