Mengapa penting mempelajari komunikasi antarbudaya dalam konteks globalisasi?

Mengapa penting mempelajari komunikasi antarbudaya dalam konteks globalisasi?

Salah satu alasan terpenting untuk mempelajari komunikasi antarbudaya adalah kesadaran yang ditimbulkannya akan identitas dan latar belakang budaya kita sendiri. Keharusan kesadaran diri membantu kita mendapatkan wawasan tentang budaya kita sendiri bersama dengan pengalaman antarbudaya kita. Semua budaya adalah etnosentris menurut sifatnya.

Manakah dari berikut ini yang ditekankan ketika kita mempelajari komunikasi antar budaya? Budaya AS menekankan kesetaraan; namun hubungan kekuasaan yang tidak setara membentuk komunikasi dan hubungan antarbudaya.

Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara, proses yang didorong oleh perdagangan dan investasi internasional dan dibantu oleh teknologi informasi.

Komunikasi antarbudaya adalah disiplin yang mempelajari komunikasi lintas budaya dan kelompok sosial yang berbeda, atau bagaimana budaya mempengaruhi komunikasi.

Untuk tujuan kita, suatu keharusan akan menjadi alasan yang penting atau mendesak. Martin & Nakayama (2011) mengidentifikasi enam kategori imperatif sebagai perdamaian, demografi, ekonomi, teknologi, kesadaran diri, dan etika.

Contoh komunikasi antarbudaya

  • Seorang Kristen berbicara dengan seorang Muslim.
  • Seorang wanita menerima pesanan dari seorang pria.
  • Seorang Amerika dan Afrika berbagi pandangan mereka.
  • Diskusi seorang politisi China dengan seorang pemimpin Amerika.

Pelatihan komunikasi antarbudaya sangat penting untuk meruntuhkan hambatan budaya dan membangun kesadaran akan norma budaya, serta meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan komunikasi.

Apa imperatif perdamaian dan etika untuk mempelajari komunikasi antar budaya?

Perintah perdamaian bertanya, “Dapatkah individu dari berbagai jenis kelamin, usia, etnis, ras, bahasa, dan agama hidup berdampingan secara damai di planet ini?”. Perdamaian adalah komponen utama untuk komunikasi antar budaya karena budaya secara kritis mempengaruhi cara kita berkomunikasi.

Komunikasi antarbudaya menawarkan kemampuan untuk menangani lintas budaya, yang semakin penting, karena dunia semakin kecil. Semakin kecil tidak berarti dunia menjadi identik, itu berarti semakin banyak kontak dengan orang-orang yang berbeda budaya.

Apa saja manfaat mempelajari komunikasi antarbudaya dan internasional?

Berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan orang-orang dari budaya yang berbeda dapat menghasilkan banyak manfaat, termasuk komunitas yang lebih sehat; peningkatan perdagangan internasional, nasional, dan lokal; konflik berkurang; dan pertumbuhan pribadi melalui peningkatan toleransi.

Keterampilan antar budaya penting bagi perusahaan karena beberapa alasan. Mereka tidak hanya memberi karyawan pemahaman yang lebih baik tentang tempat kerja dan rekan kerja mereka, tetapi mereka juga membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan mencegah kejutan budaya, sambil meningkatkan kesadaran budaya, pengetahuan, dan keterampilan praktis mereka.

Prinsip dasar komunikasi antarbudaya adalah sebagai berikut.

  • 1. Bahasa, budaya, linguistik.
  • 2. Mediasi Antarbudaya.
  • 3. Saluran komunikasi.
  • 4. Unsur alam bawah sadar dalam perilaku komunikatif.

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang dengan beberapa konteks budaya. Karena kita semua berbeda, penting untuk mengenali tata krama komunikasi satu sama lain, dan kemudian belajar untuk menangani. Kondisi untuk komunikasi antar budaya yang efektif adalah sebagai berikut: menghormati budaya lain.

Penyelesaian. Globalisasi telah membuat komunikasi antarbudaya menjadi tak terelakkan. Berkomunikasi dengan budaya lain menjadi ciri bisnis, ruang kelas, dan komunitas saat ini. Teknologi khususnya internet telah meningkatkan kemungkinan bahwa apa pun yang didokumentasikan secara online akan dibaca oleh seseorang dari budaya lain.

Komunikasi antarbudaya menjadi penting karena sekolah menjadi lebih beragam secara budaya. Dalam makalahnya, Roux (2002) berpendapat bahwa pendidik yang sukses adalah komunikator yang efektif dan dengan demikian kompeten secara budaya dalam pertemuan lintas budaya.

Sementara keterampilan bahasa mungkin menjadi bagian penting dari komunikasi antarbudaya, mereka tidak berarti satu-satunya persyaratan. Komunikasi antarbudaya juga membutuhkan pemahaman bahwa budaya yang berbeda memiliki adat istiadat, standar, adat istiadat sosial, dan bahkan pola pikir yang berbeda.

Bagaimana kompetensi antarbudaya dapat ditingkatkan?

Baca terus untuk mengetahui lima cara membangun kompetensi dan kepercayaan antarbudaya di kelas Anda.

  1. Mintalah siswa merefleksikan identitas dan budaya pribadi mereka.
  2. Think-pair-share dalam kelompok kecil.
  3. Atur ulang tata letak kelas Anda.
  4. Memasukkan latihan membangun tim ke dalam rencana pelajaran.

Halaman 1

  • Kemampuan beradaptasi. Komunikator yang kompeten mampu menilai apa yang akan sesuai dan efektif dalam konteks tertentu dan kemudian memodifikasi perilaku mereka sesuai dengan itu.
  • Kompleksitas Kognitif.
  •  
  •  
  • Kesadaran Diri.

Related Posts