Siapa yang menemukan gangguan kecemasan sosial?

Siapa yang menemukan gangguan kecemasan sosial?

Sebuah penelitian tentang kecemasan sosial dimulai pada tahun 1985 oleh Michael Liebowitz (psikiater) dan Richard Heimberg (psikolog klinis). Sebelumnya, kondisi ini dianggap sebagai “gangguan kecemasan yang diabaikan” karena kurangnya studi tentang topik tersebut.

Apakah rasa malu merupakan bentuk kecemasan?

Ketakutan ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk melakukan atau mengatakan apa yang mereka inginkan. Hal ini juga dapat mencegah terbentuknya hubungan yang sehat. Rasa malu sering dikaitkan dengan harga diri yang rendah. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab kecemasan sosial.

Introversi adalah sifat, artinya itu bagian dari kepribadian bawaan Anda. Tapi dengan kecemasan sosial, sementara Anda mungkin membawa kecenderungan ke arah itu, Anda tidak keluar dari rahim dengan itu. Kemungkinan, banyak pembelajaran yang masuk ke dalam pengembangannya.

Sayangnya, ada hal-hal yang dilakukan orang dengan kecemasan yang dianggap “kasar” bagi mereka yang tidak mengetahui atau memahami gangguan ini. Mereka yang hidup dengan kecemasan telah mengembangkan mekanisme koping yang mungkin terlihat kasar tetapi hanya akibat dari gangguan kecemasan mereka.

Jawaban singkatnya adalah ya, ada banyak pekerjaan yang cocok untuk seseorang dengan gangguan kecemasan atau kecemasan sosial. Menemukan pekerjaan yang ramah kecemasan bisa jadi sulit jika Anda tidak tahu harus mencari di mana.

Apakah Anda memiliki gangguan kecemasan sosial yang didiagnosis atau hanya gugup menghadapi wawancara kerja, tips berikut dapat membantu Anda mengatasinya.

  1. Perlakukan Diri Anda Dengan Baik.
  2. Visualisasikan Sukses.
  3. Kurangi Stresor.
  4. Lakukan Riset Anda.
  5. Jangan Menyerah pada Tekanan.
  6. Wawancarai Pewawancara.
  7. Lepaskan Energi Cemas.
  8. Tidak usah buru-buru.

Haruskah saya menyebutkan kecemasan saya dalam sebuah wawancara?

Anda tidak perlu mengungkapkan penyakitnya saat wawancara atau bahkan selama proses perekrutan untuk mendapatkan akomodasi. Anda hanya perlu memberi tahu perusahaan sebelum ada masalah. Pada akhirnya, mengungkapkan penyakit Anda selama proses wawancara dapat mengakibatkan beberapa pekerjaan beralih ke kandidat lain.

Related Posts