Siapakah Thomas Malthus dan apa yang dia yakini tentang populasi manusia?

Siapakah Thomas Malthus dan apa yang dia yakini tentang populasi manusia?

Siapakah Thomas Malthus dan apa yang dia yakini tentang populasi manusia?

Thomas Malthus adalah seorang ahli ekonomi dan demografi Inggris yang terkenal karena teorinya bahwa pertumbuhan penduduk akan selalu cenderung melebihi persediaan makanan dan bahwa perbaikan umat manusia tidak mungkin terjadi tanpa batasan ketat pada reproduksi.

Siapa bilang populasi akan terus tumbuh secara eksponensial karena reproduksi yang tidak terkendali?

Thomas Robert Malthus – Malthus adalah seorang ulama dan cendekiawan dari Inggris yang hidup dari tahun 1766-1834. Malthusian Theory of Population Growth – Teori ini menyatakan bahwa populasi tumbuh secara eksponensial, sehingga melebihi pertumbuhan sumber daya masyarakat.

Bagaimana Malthus dan Marx berbeda dalam penjelasan mereka tentang pertumbuhan?

Ringkasan Pelajaran Teori Malthus didukung oleh banyak orang, tetapi sosiolog abad ke-19 Karl Marx menyatakan bahwa kemiskinan dan kelaparan adalah akibat dari ekonomi kapitalis, bukan pertumbuhan penduduk. Dia berpendapat bahwa persediaan makanan akan mengikuti pertumbuhan penduduk jika kekayaan didistribusikan secara adil.

Mengapa Marx tidak setuju dengan Malthus?

Bagi Malthus, kesengsaraan dan kemelaratan disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang berlebihan. Bagi Marx, mereka adalah hasil dari institusi yang tidak adil dan sarat kelas. Orang Malthus berpikir ekspansi populasi membawa kita ke tempat-tempat gelap.

Apa yang dikatakan Karl Marx tentang pertumbuhan penduduk?

Namun, Marx percaya bahwa upah rendah dari sistem kapitalis tidak memberikan insentif kepada pekerja untuk menurunkan kesuburan mereka dan pertumbuhan penduduk semakin meningkatkan penawaran tenaga kerja dan menekan upah. Jadi, menurut Marx, kelebihan penduduk adalah karakteristik normal kapitalisme.

Bagaimana cara memulai kesimpulan dalam esai?

Untuk memulai kesimpulan Anda, beri tanda bahwa esai akan segera berakhir dengan kembali ke keseluruhan argumen Anda. Jangan hanya mengulangi pernyataan tesis Anda—sebaliknya, cobalah untuk menyusun ulang argumen Anda dengan cara yang menunjukkan bagaimana argumen tersebut telah dikembangkan sejak pendahuluan.

Bagaimana Anda memulai kesimpulan untuk esai argumentatif?

Nyatakan kembali topik Anda dan mengapa itu penting, Nyatakan kembali tesis/klaim Anda, Sampaikan sudut pandang yang berlawanan dan jelaskan mengapa pembaca harus selaras dengan posisi Anda, Ajakan untuk bertindak atau ikhtisar kemungkinan penelitian di masa depan.

Related Posts