Yang menonjol di pasar audio/video rumahan adalah kabel audio optik . Tidak seperti standar pemasangan kabel lainnya, sistem audio optik menggunakan kabel serat optik dan sinar laser untuk mengirimkan sinyal audio digital antar perangkat.
Lalu, apakah audio optik lebih baik?
Baik HDMI maupun optik meneruskan audio digital dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Keduanya lebih baik dari analog (kabel merah putih). Keduanya dapat melewatkan audio multi-channel, seperti Dolby Digital. Kedua kabel tersebut bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah.
Demikian pula, apakah saya memerlukan kabel optik untuk soundbar? Jika TV dan bilah suara Anda memiliki soket HDMI bertanda ARC (untuk saluran pengembalian audio), hanya satu kabel HDMI (versi 1.4 atau lebih tinggi) yang Anda perlukan . Jika TV Anda tidak memiliki input HDMI/ARC, Anda memerlukan koneksi optik dan HDMI antara TV dan soundbar . Anda mungkin harus mengaktifkan ARC di TV Anda.
Selain itu, bagaimana cara menyambungkan soundbar ke TV dengan kabel optik?
- Sambungkan salah satu ujung kabel HDMI (dijual terpisah) ke port HDMI IN di TV Anda.
- Hubungkan ujung lainnya ke port TV OUT (ARC) pada sound bar Anda.
- Kemudian, sambungkan kabel audio optik dari Audio digital optik TV ke OPTICAL IN pada bilah suara Anda (ini diperlukan untuk mendengar audio TV).
Mana yang terbaik untuk soundbar optical atau HDMI?
Secara praktis, jika Anda memiliki sistem suara surround, seperti soundbar 7.1 , HDMI eARC akan menjadi pilihan terbaik Anda . eARC memiliki bandwidth yang jauh lebih tinggi dan dapat mendukung audio Dolby TrueHD. Kabel optik tidak mendukung saluran audio 7.1 karena tidak dapat mentransfer jumlah data yang diperlukan.