LEED memusatkan upayanya pada peningkatan kinerja di lima bidang utama lingkungan dan kesehatan manusia: efisiensi energi, kualitas lingkungan dalam ruangan, pemilihan bahan, pengembangan lokasi yang berkelanjutan, dan penghematan air.
Mengenai hal ini, apa tujuan dari LEED?
LEED , yang merupakan singkatan dari Kepemimpinan dalam Desain Energi dan Lingkungan, adalah program sertifikasi yang berfokus terutama pada proyek bangunan komersial baru dan berdasarkan sistem poin. Semakin banyak poin yang Anda peroleh, semakin tinggi peringkat Anda.
Demikian juga, apa saja kategori LEED? 8 kategori LEED:
- Proses Inovasi & Desain (11 poin)
- Lokasi & Tautan (10 poin)
- Situs Berkelanjutan (22 poin)
- Efisiensi Air (15 poin)
- Energi & Atmosfer (38 poin)
- Bahan & Sumber Daya (16 poin)
- Kualitas Lingkungan Dalam Ruangan (21 poin)
- Kesadaran & Pendidikan (3 poin)
Dengan mempertimbangkan hal ini, apa definisi LEED?
LEED didefinisikan sebagai akronim untuk Difraksi Elektron Energi Rendah. Ini juga merupakan akronim untuk Kepemimpinan dalam Desain Energi dan Lingkungan, seperangkat standar untuk konstruksi dan pengoperasian bangunan hijau yang dikelola oleh Dewan Bangunan Hijau Amerika Serikat (USGBC).
Apa persyaratan LEED?
Persyaratan Minimum Sertifikasi LEED
- Patuhi peraturan dan standar lingkungan.
- Harus memenuhi ambang batas persyaratan luas lantai.
- Memenuhi minimal hunian bangunan dalam hal jumlah pengguna.
- Pertahankan batas situs yang masuk akal.
- Menjadi bangunan permanen.
- Bagikan data penggunaan energi dan air.