Dalam psikologi, temperamen mengacu pada aspek-aspek kepribadian individu, seperti introversi atau ekstroversi, yang sering dianggap sebagai bawaan daripada dipelajari.
. Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, apa saja 3 jenis temperamen itu?
Banyak psikiater seperti Thomas dan Chess (1987,1991), percaya ada tiga tipe dasar, atau kelompok, temperamen: mudah, sulit, dan lambat untuk pemanasan. Easy Child umumnya dalam suasana hati yang positif, dengan cepat membangun rutinitas rutin pada masa bayi dan mudah beradaptasi dengan pengalaman baru.
Orang mungkin juga bertanya, apa itu sifat temperamental? Temperamen. Temperamen mengacu pada ciri- ciri kepribadian yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap dunia. Ciri- ciri temperamen sebagian besar adalah sifat bawaan yang kita bawa sejak lahir, meskipun mereka dapat dipengaruhi oleh keluarga, budaya, atau pengalaman seseorang.
Akibatnya, apa saja jenis-jenis temperamen?
JENIS TEMPERAMEN
- Sanguinis (antusias, aktif, dan sosial)
- Koleris (mudah marah, cepat, dan mudah tersinggung)
- Melankolis (analitis, bijaksana, dan pendiam)
- Phlegmatis (santai dan damai)
Mengapa temperamen penting dalam psikologi?
Temperamen adalah cara di mana setiap orang bereaksi terhadap dunianya. Dengan demikian, ini membantu untuk mempengaruhi perilaku. Pemahaman yang lebih baik tentang temperamen dan dampaknya terhadap fungsi setiap anak dapat membantu orang tua dan pendidik untuk lebih efektif mengembangkan strategi yang mendorong perkembangan yang sehat.