Negosiasi dan arbitrase berbeda dalam fungsi dan orang-orang yang berperan dalam setiap proses. Dalam arbitrase, seorang arbiter ditunjuk oleh kedua belah pihak sementara fasilitator mengawasi negosiasi. Dalam arbitrase, arbiter memutuskan hasil perselisihan setelah mendengar kedua belah pihak.
. Dalam hal ini, apa perbedaan antara mediasi negosiasi dan arbitrase?
Perbedaan utama antara arbitrase dan mediasi adalah bahwa dalam arbitrase arbiter mendengar bukti dan membuat keputusan. Dalam mediasi, prosesnya adalah negosiasi dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Para pihak tidak mencapai resolusi kecuali semua pihak setuju.
apa keuntungan dari arbitrase? Arbitrase seringkali lebih cepat daripada litigasi di pengadilan, dan batas waktu dapat ditempatkan pada lamanya proses. Arbitrase bisa lebih murah dan lebih fleksibel, lebih komersial dan kurang formal daripada pengadilan. Tidak seperti putusan pengadilan, proses arbitrase dan putusan arbitrase bersifat rahasia.
Selain itu, apa perbedaan antara konsiliasi dan arbitrase?
Konsiliasi adalah di mana para pihak, dengan bantuan dari praktisi penyelesaian sengketa ( konsiliator ) membahas masalah untuk mencapai kesepakatan. Arbitrase adalah tempat para pihak yang bersengketa memberikan argumen dan bukti kepada praktisi penyelesaian sengketa ( arbiter ). Arbiter membuat keputusan yang mengikat.
Apa perbedaan antara kuis mediasi dan arbitrase?
Arbitrase adalah keputusan oleh pihak netral, mediasi memungkinkan para pihak untuk menulis kesepakatan mereka sendiri. Semua komunikasi dengan arbiter dilakukan secara bersama-sama dengan kedua belah pihak yang hadir.