Perbedaan Katun dan Katun Satin. Sateen — istilah yang mendefinisikan jenis tenun pada kain — memiliki rasa yang lebih lembut dan halus dibandingkan dengan seprai katun yang terbuat dari tenunan polos atau standar. Namun, meskipun seprai saten mungkin terasa lebih lembut saat disentuh, mereka tidak memiliki masa pakai seperti yang ditawarkan oleh tenunan polos.
. Jadi, apakah seprai saten itu bagus?
Seprai satin, karena proses mercerizing, tahan jamur, juga menjadikannya pilihan yang baik bagi siapa saja yang menderita alergi. Seprai saten terbungkus dengan baik dan juga memiliki jumlah benang yang tinggi karena serat kapas yang digunakan. Seprai satin, seperti seprai katun Mesir, dapat bernapas dan cocok untuk segala musim.
Orang mungkin juga bertanya, berapa jumlah benang terbaik untuk seprai saten? Seprai satin berkualitas baik harus berkisar antara 300 hingga 600 benang dengan set rata-rata berkisar antara 250 hingga 300. Dibuat dengan kapas Pima stapel panjang dan membanggakan jumlah 500 benang, tenunan saten murni Isabella Cromwell menjadi lebih baik dengan setiap mencuci.
Selain itu, apa itu kain satin katun?
Sateen adalah kain yang dibuat menggunakan struktur tenunan satin tetapi dibuat dengan benang pintal, bukan filamen. Struktur tenun ini lebih rentan terhadap keausan dibandingkan tenun lainnya. Di zaman modern, rayon yang lebih murah sering menggantikan kapas.
Apa itu satin finish di seprai?
Lembaran satin ditenun untuk menciptakan permukaan halus seperti sutra dengan kilau bercahaya dan dikenal karena kilau dan tirainya. Sateen biasanya sedikit lebih tebal dan lebih rapat. Ini memiliki sentuhan lembut dan mengundang, sempurna untuk meringkuk di tempat tidur selama bulan-bulan musim dingin.