Baik bakteri dan archaea memiliki RNA Ribosomal (rRNA) yang berbeda. Archea memiliki tiga RNA polimerase seperti eukariota, tetapi bakteri hanya memiliki satu. Archaea memiliki dinding sel yang kekurangan peptidoglikan dan memiliki membran yang membungkus lipid dengan hidrokarbon daripada asam lemak (bukan bilayer).
Sehubungan dengan ini, apa perbedaan utama antara bakteri dan archaea?
Tanggapan akan bervariasi. Jawaban yang mungkin adalah: Bakteri mengandung peptidoglikan di dinding sel; archaea tidak. Membran sel pada bakteri adalah lapisan ganda lipid; di archaea , itu bisa menjadi bilayer lipid atau monolayer. Bakteri mengandung asam lemak pada membran sel, sedangkan archaea mengandung fitanil.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, bagaimana hubungan archaea dan bakteri? Archaea dan bakteri sama-sama prokariota, artinya mereka tidak memiliki nukleus dan tidak memiliki organel yang terikat membran. Baik archaea dan bakteri memiliki flagela, struktur seperti benang yang memungkinkan organisme bergerak dengan mendorong mereka melalui lingkungan mereka.
Selain di atas, apa persamaan dan perbedaan bakteri dan archaea?
Perbedaan Struktur Sel Mirip dengan bakteri , archaea tidak memiliki membran interior tetapi keduanya memiliki dinding sel dan menggunakan flagela untuk berenang. Archaea berbeda dalam kenyataan bahwa dinding sel mereka tidak mengandung peptidoglikan dan membran sel menggunakan lipid terkait eter sebagai lawan lipid terkait ester pada bakteri .
Mengapa Archaea dan Bakteri diklasifikasikan secara terpisah?
1 Jawaban. Alasan mengapa Archaea ditentukan untuk menjadi kerajaan yang terpisah (dan hanya ketiga) begitu terlambat (1977 menurut referensi ini) adalah karena archaea sering benar-benar menyerupai eubacteria. Tetapi Anda dapat melihat bahwa jamur dan eukariota lainnya lebih mirip dengan archaea daripada bakteri .