Dua indra. Ada banyak bukti alkitabiah bahwa Tuhan itu kekal , tetapi Alkitab kurang jelas tentang yang mana dari kedua pengertian itu yang benar. Pengertian pertama, dan mungkin yang memiliki silsilah terpanjang, adalah bahwa Tuhan ada secara independen dari waktu.
Di sini, apa arti kekal dalam Alkitab?
kekal secara tradisional mengacu pada kehidupan yang berlanjut setelah kematian, sebagaimana diuraikan dalam eskatologi Kristen. Dalam Injil Sinoptik dan Surat-surat Paulus, hidup kekal umumnya dianggap sebagai pengalaman masa depan, tetapi Injil Yohanes berbeda dari keduanya dalam penekanannya pada hidup kekal sebagai “milik sekarang”.
Selain itu, apa hubungan Tuhan dengan waktu? Pertanyaan tentang hubungan Tuhan dengan waktu telah menghasilkan sejumlah besar refleksi teologis dan filosofis. Pandangan tradisional adalah bahwa Tuhan tidak lekang oleh waktu dalam arti berada di luar waktu sama sekali; yaitu, dia ada tetapi tidak ada pada titik waktu mana pun dan dia tidak mengalami suksesi temporal.
Dalam hal ini, di mana Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak berawal?
Mazmur 90:2 berkata, “Dari selama-lamanya di masa lalu sampai selama-lamanya di masa depan, Engkaulah Tuhan .” — Alkitab Bahasa Inggris Umum . Tuhan ini begitu tidak terbatas dalam kekuasaan sehingga waktu dan ruang tidak dapat mengikat-Nya atau mendefinisikan-Nya. Dia menciptakan alam semesta yang tidak berawal dan tidak berakhir (Kejadian 1:1).
Apakah Tuhan tidak berubah?
Kekekalan Tuhan adalah atribut bahwa ” Tuhan tidak berubah dalam karakter, kehendak, dan janji perjanjiannya.” Kekekalan Tuhan mendefinisikan semua atribut Tuhan yang lain: Tuhan itu bijaksana, penuh belas kasihan, baik, dan murah hati.