Abstrak. Fenugreek dikenal sejak zaman kuno sebagai obat herbal tradisional dengan berbagai efek menguntungkannya. Efek fenugreek yang paling banyak dipelajari dan digunakan adalah sifat hipoglikemiknya, tetapi juga dapat berguna untuk pengobatan gangguan tiroid tertentu atau untuk pengobatan anoreksia.
. Demikian pula orang mungkin bertanya, apakah fenugreek mempengaruhi tiroid?
Fenugreek dapat menurunkan hormon tiroid T3 (juga berdasarkan penelitian pada hewan saja), jadi fenugreek tidak dianjurkan untuk wanita dengan hipotiroid.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apakah fenugreek meningkatkan estrogen? Aktivitas estrogenik in vitro biji fenugreek Trigonella foenum graecum. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa biji fenugreek memberikan efek mastogenik yang menghasilkan ukuran payudara yang lebih besar. Namun, sangat sedikit yang diketahui tentang efek estrogeniknya.
Juga, mengapa fenugreek buruk untuk tiroid?
Meskipun tidak banyak penelitian yang dipublikasikan tentang kemanjuran dan keamanan mengonsumsi fenugreek pada wanita dengan kondisi tiroid, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa fenugreek menurunkan kadar T3 darah ketika diberikan kepada tikus dan juga menciptakan efek hipoglikemik (gula darah rendah).
Bisakah hipertiroidisme memengaruhi susu?
Menyusui dengan hipertiroidisme dapat menjadi tantangan. Selain gejala khas, tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan refleks let-down yang lambat atau sulit dan suplai ASI yang melimpah.