Mikronutrien tingkat tinggi yang terkandung dalam kotoran sapi, seperti kalium, fosfor dan mungkin yang paling penting, nitrogen, menjadikannya pupuk yang ideal serta media tanam bila dicampur dengan senyawa kaya mineral.
. Sederhananya, apakah kotoran sapi baik untuk semua tanaman?
Pupuk kompos kotoran sapi merupakan media tanam yang sangat baik untuk tanaman pekarangan. Ketika diubah menjadi kompos dan diumpankan ke tanaman dan sayuran, kotoran sapi menjadi pupuk yang kaya nutrisi. Dapat dicampur ke dalam tanah atau digunakan sebagai top dressing. Sebagian besar tempat atau tumpukan kompos mudah dijangkau dari kebun.
Demikian pula, bagaimana kotoran sapi mempengaruhi pertumbuhan tanaman? Saat tanah menyerap kotoran, nutrisi dilepaskan. Menambahkan pupuk kandang ke tanah yang dipadatkan membantu melonggarkan tanah. Pupuk kandang menghasilkan peningkatan karbon tanah, yang merupakan sumber energi penting yang membuat nutrisi tersedia bagi tanaman. Manfaat lain dari pupuk kandang termasuk mengurangi limpasan dan pencucian nitrat di dalam tanah.
Selain di atas, bagaimana cara menambahkan kotoran sapi ke tanaman?
Retasan sederhana hanya menggali lubang di kebun Anda, atau jika Anda melakukan berkebun kontainer, ambil wadah besar dengan tanah kebun dan gali lubang sedalam 4 hingga 6 inci dan tuangkan kotoran sapi segar dan tutupi dengan tanah kebun. Biarkan sampai usia minimal 6 bulan.
Apakah kotoran sapi segar baik untuk tanaman?
Kotoran sapi memiliki nitrogen yang relatif lebih sedikit daripada beberapa kotoran lainnya, sehingga dapat ditambahkan langsung ke tanah tanpa merusak tanaman. Ini juga menambahkan sejumlah besar bahan organik dan mikroorganisme yang bermanfaat. Beberapa kotoran sapi segar, bagaimanapun, mungkin mengandung mikroorganisme berbahaya, biji gulma dan terlalu banyak garam untuk tanah kering.