Efek Penyimpangan pada Masyarakat
Seperti yang telah kami catat, penyimpangan umumnya dianggap mengganggu dalam masyarakat. Ini dapat melemahkan norma-norma sosial yang mapan, dan menciptakan perpecahan dan kekacauan. Tetapi juga memiliki fungsi lain yang tidak serta merta merugikan dan sebenarnya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
. Selain itu, apakah penyimpangan itu baik bagi masyarakat?
Fungsi Penyimpangan Durkheim berpendapat bahwa penyimpangan adalah bagian normal dan perlu dari setiap masyarakat karena ia berkontribusi pada tatanan sosial. Dia mengidentifikasi empat fungsi spesifik yang dipenuhi oleh penyimpangan : Mempromosikan perubahan sosial: Penyimpangan juga dapat mendorong masyarakat yang dominan untuk mempertimbangkan norma dan nilai alternatif.
Demikian pula, efek positif apa yang dapat ditimbulkan penyimpangan pada masyarakat? Mereka menyatakan bahwa penyimpangan berfungsi untuk membantu mengingatkan masyarakat apa yang benar atau salah. Karena setiap tindakan menyimpang memiliki konsekuensi tertentu (kebanyakan negatif seperti hukuman), setiap kali ada aktor yang menyimpang ditangkap dan dihukum, masyarakat dapat melihat hasilnya dan ini membantu menegaskan kembali nilai-nilai masyarakat.
Juga, mengapa penyimpangan penting bagi masyarakat?
Bagaimana masyarakat mendefinisikan penyimpangan itu penting karena hal itu menciptakan norma-norma yang memberi tahu anggota tentang perilaku apa yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Dengan kata lain, apa yang awalnya distigmatisasi oleh masyarakat, lama kelamaan dapat diterima secara sosial.
Apa itu penyimpangan dalam masyarakat?
Penyimpangan adalah setiap perilaku yang melanggar norma-norma sosial, dan biasanya cukup parah untuk mendapatkan penolakan dari mayoritas masyarakat. Penyimpangan dapat bersifat kriminal atau non kriminal. Disiplin sosiologi yang berurusan dengan kejahatan (perilaku yang melanggar hukum) adalah kriminologi (juga dikenal sebagai peradilan pidana).