Risiko Balita Terlalu Banyak Minum Susu. Susu biasanya dianggap sangat baik untuk anak-anak, dan merupakan sumber protein, lemak, vitamin D, dan kalsium yang baik, setidaknya untuk anak- anak yang tidak memiliki alergi protein susu atau intoleransi laktosa. Tapi anak Anda bisa mendapatkan terlalu banyak hal yang baik.
. Ditanyakan juga, apakah susu baik untuk balita?
Ini menempatkan banyak anak pada peningkatan risiko cedera – atau bahkan rakhitis! Produk susu merupakan bagian penting dari diet karena selain menyediakan karbohidrat, protein, dan terkadang lemak, mereka menyediakan banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium dan vitamin D.
Juga, dapatkah terlalu banyak susu menyakiti balita? Anak -anak yang minum dari botol terlalu lama memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kerusakan gigi dan infeksi telinga. Ini juga dapat mengurangi nafsu makan mereka untuk makanan. Minum terlalu banyak susu dari botol dapat menyebabkan gizi buruk (seperti zat besi rendah).
Akibatnya, mengapa susu sapi buruk untuk balita?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa susu sapi tidak boleh diberikan kepada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun. Ini karena susu sapi tidak memberikan cukup nutrisi tertentu. Juga, sulit bagi bayi Anda untuk mencerna protein dan lemak dalam susu sapi. Namun aman untuk memberikan susu sapi kepada anak- anak setelah mereka berusia 1 tahun.
Mengapa Anda tidak boleh memberikan susu sapi kepada anak Anda?
Jawabannya sederhana: Bayi kecil tidak dapat mencerna susu sapi dengan sempurna atau semudah mereka mencerna susu formula. Bahkan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi pada beberapa bayi, karena protein susu sapi dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus, yang menyebabkan hilangnya darah ke dalam tinja.