DNA mengandung gula deoksiribosa, sedangkan RNA mengandung gula ribosa. DNA adalah molekul beruntai ganda, sedangkan RNA adalah molekul beruntai tunggal. DNA stabil dalam kondisi basa, sedangkan RNA tidak stabil. DNA dan RNA melakukan fungsi yang berbeda pada manusia.
Demikian pula, Anda mungkin bertanya, bagaimana DNA berbeda dari RNA?
DNA dan RNA keduanya terdiri dari nukleotida yang mengandung gula, basa dan gugus fosfat. Namun ada beberapa perbedaan. Pertama, DNA terdiri dari untai ganda yang membentuk heliks sedangkan RNA hanya terdiri dari satu untai. Juga gula dalam DNA adalah deoksiribosa sedangkan pada RNA itu adalah ribosa.
Juga, bagaimana RNA berbeda secara kimiawi dari DNA? Ini berbeda dari DNA secara kimiawi dalam dua hal: (1) nukleotida dalam RNA adalah ribonukleotida—yaitu, mengandung gula ribosa (karenanya disebut asam ribonukleat) daripada deoksiribosa; (2) meskipun, seperti DNA , RNA mengandung basa adenin (A), guanin (G), dan sitosin (C), mengandung basa urasil (U)
Sederhananya, bagaimana nukleotida DNA dan RNA berbeda?
Jadi nukleotida DNA dan RNA berbeda menurut gula lima karbon yang ada, dan apakah basa nitrogen timin atau urasil ada. DNA mengandung gula deoksiribosa, sedangkan RNA mengandung gula ribosa. DNA mengandung basa nitrogen timin, sedangkan RNA mengandung basa nitrogen urasil.
Bagaimana DNA dan RNA berbeda dalam struktur dan fungsinya?
DNA mengandung gula deoksiribosa, sedangkan RNA mengandung gula ribosa. DNA dan RNA melakukan fungsi yang berbeda pada manusia. DNA bertanggung jawab untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik, sementara RNA secara langsung mengkode asam amino dan bertindak sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom untuk membuat protein.