Apa Hubungan antara GNI dan PPP?

Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dan Paritas Daya Beli (PPP) dapat terkait erat, karena GNI dapat dinyatakan dalam PPP untuk tujuan perbandingan.

Penyesuaian GNI dan PPP ini memungkinkan pemirsa menggeneralisasi deklarasi keuangan dalam skala internasional, sehingga mereka lebih memahami metrik dari berbagai negara.

Banyak organisasi mempertahankan referensi yang sering diperbarui tentang GNI dari berbagai negara di seluruh dunia, disesuaikan oleh PPP untuk kenyamanan.

Koneksi GNI dan PPP penting untuk dipertimbangkan ketika melihat dokumen-dokumen ini.

Untuk menghitung GNI, analis melihat nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Ini sangat mirip dengan Produk Domestik Bruto (PDB), yang mengukur karakteristik yang sama.

Akan tetapi, dengan GNI, analis juga mengevaluasi hal-hal yang diproduksi di luar negeri yang memberi nilai tambah bagi negara, dengan melihat apa yang diproduksi penduduk di mana pun lokasinya.

Jadi, produk yang dibuat di Afrika untuk perusahaan yang berbasis di Inggris akan menjadi bagian dari GNI Inggris.

Untuk menghitung GNI, analis melihat nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Untuk perhitungan PPP, analis melihat daya beli per negara, menyadari bahwa konversi mata uang sederhana tidak memperhitungkan inflasi dan faktor lainnya.

Mereka mengonversi ke mata uang internasional hipotetis yang seragam, melihat berapa nilai satu dolar dari mata uang itu yang akan dibeli di negara mana pun di seluruh dunia.

Sepotong roti mungkin berharga $3 dalam mata uang hipotetis ini di satu negara, tetapi $6 di negara lain, menunjukkan bahwa satu dolar bergerak lebih jauh di beberapa tempat daripada di tempat lain.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Melihat GNI dan PPP, peneliti ingin dapat secara akurat menggambarkan informasi tentang status keuangan dan ekonomi suatu negara.

Mencantumkan GNI saja tidak memberikan konteks yang cukup, karena orang tidak tahu bagaimana perbandingan negara tersebut dengan negara lain.

Cantumkan informasi dengan penyesuaian untuk PPP memungkinkan perbandingan silang; suatu negara mungkin terlihat memiliki GNI yang tinggi, misalnya, tetapi jika dibandingkan dengan negara lain setelah disesuaikan dengan PPP, negara tersebut mungkin tampak kurang mengesankan.

Hubungan antara GNI dan PPP penting bagi analis, karena ketika jumlahnya disesuaikan, penting untuk mengetahui metrik mana yang digunakan.

Informasi tentang konversi GNI dan PPP dapat menjadi penting di masa depan ketika peneliti ingin mengevaluasi validitas dan kegunaan data.

Beberapa bagan mungkin memberikan data mentah selain penyesuaian PPP sehingga pemirsa dapat memeriksa perhitungannya sendiri.

Konversi PPP juga dapat digunakan untuk diskusi masalah keuangan lainnya, untuk memberikan konteks dan dasar perbandingan agar topik ini lebih mudah dipahami.