Apa itu Analisis Data?

Analisis data mengacu pada proses meninjau data mentah atau tidak terorganisir dalam jumlah besar untuk merumuskan kesimpulan dari data.

Ini sering digunakan dalam bisnis untuk menghasilkan rencana tindakan atau untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam bisnis dan untuk membantu perusahaan lebih memahami perilaku pelanggan.

Ini juga digunakan oleh para ekonom dan profesional akademis di banyak disiplin ilmu untuk membantu merumuskan, mendukung, atau menyangkal teori.

Dalam banyak situasi, sejumlah besar data dikumpulkan untuk dipelajari.

Misalnya, para ekonom dapat menerima ribuan tanggapan survei atau mungkin melihat data pemerintah dan sensus dalam jumlah yang tak terbatas pada segmen populasi yang sangat besar.

Akademisi lain juga dapat menerima sejumlah besar informasi yang tidak terorganisir; misalnya, seorang ilmuwan yang mempelajari potensi penyembuhan kanker dapat menerima hasil tes dari ratusan, atau bahkan ribuan atau jutaan pasien.

Dalam bisnis, data juga dapat dikumpulkan dalam bentuk data penjualan, kuitansi pelanggan, transaksi atau jenis informasi lainnya.

Dalam analitik data, data bisnis atau korporasi dikumpulkan dan dianalisis untuk membangun kesimpulan terkait pola dan tren.

Semua data ini memberikan informasi dan kemungkinan berisi pola dan tren yang dapat membantu membentuk dan mengatur perilaku.

Namun, untuk menggunakan informasi, data harus diatur, dianalisis, dan dipahami.

Analitik data mengacu pada proses pengorganisasian dan analisis semua data itu.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Sama seperti ada banyak jenis dan sumber data yang berbeda, ada banyak metode analitik yang berbeda.

Beberapa data harus diatur secara manual dan diberi kode tangan.

Basis data informasi besar lainnya dapat disaring menggunakan program komputer khusus yang membuat proses analitik data menjadi efisien dan sederhana.

Gudang data yang terstruktur dengan baik dapat ‘ditambang’ nanti untuk wawasan yang berharga.

Proses dan prosedur analitik data tidak hanya bergantung pada bagaimana data diatur tetapi juga pada apa yang dicari seseorang.

Misalnya, seorang ekonom mungkin melihat melalui data untuk menemukan pola pembelian atau pembelanjaan yang menjelaskan perilaku.

Bisnis mungkin melihat melalui data untuk mengidentifikasi kelemahan dalam rantai pasokan pelanggan atau masalah dengan karyawan tertentu.

Setiap bisnis umumnya mengembangkan metode analitik datanya sendiri yang memungkinkannya memecahkan masalah yang dimiliki perusahaan tertentu.

Perusahaan asuransi kesehatan, misalnya, mungkin memiliki database jutaan klaim yang dibayarkan.

Karyawan yang bertanggung jawab atas analisis data akan bertanggung jawab untuk membuat dan menjalankan algoritme untuk mendeteksi potensi ketidaknormalan.

Program komputer dan algoritme dapat dijalankan untuk mengidentifikasi area di mana klaim palsu mungkin telah dibayarkan yang harus diselidiki.