Apa Itu Evaluasi Media?

Evaluasi media, dalam pengartian sederhana merupakan analisis tentang bagaimana liputan media telah memengaruhi perusahaan atau jenis organisasi lainnya.

Proses utamanya terdiri dari pengumpulan dan analisis informasi tentang bagaimana perusahaan dianggap karena liputan yang diterimanya.

Beberapa alat yang digunakan untuk mengumpulkan data ini antara lain survei, wawancara, dan catatan internal seperti laporan penjualan.

Proses evaluasi media dapat digunakan untuk menganalisis liputan media baik yang diundang maupun yang tidak diundang.

Ini dapat digunakan untuk menentukan apakah siaran pers atau kampanye publisitas memiliki efek yang diinginkan pada audiens targetnya.

Dalam kasus liputan yang tidak dicari, evaluasi media dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh berita tersebut terhadap pelanggan dan prospek.

mengukur dampak liputan media pada perusahaan atau organisasi.

Evaluasi media dapat dilakukan oleh staf atau kontraktor eksternal.

Perusahaan besar mungkin memiliki sumber daya untuk menyelesaikan tugas di rumah.

Berapa pun ukuran perusahaan, kontraktor eksternal dapat menjadi berharga karena memberikan sudut pandang yang tidak memihak.

Kontraktor juga lebih memahami perspektif audiens organisasi, karena mereka sudah memiliki pandangan pihak luar.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Kompleksitas evaluasi media tergantung pada kebutuhan organisasi.

Ini dapat dilakukan secara sporadis atau sebagai bagian dari rencana pelacakan media jangka panjang.

Evaluasi yang lebih jarang dapat digunakan untuk kampanye individu atau untuk insiden terisolasi seperti skandal atau peristiwa yang memengaruhi industri.

Evaluasi yang lebih sering sering digabungkan dengan pelacakan multi-media yang konsisten, yang juga dapat dilakukan oleh sumber daya eksternal dan seringkali oleh kontraktor yang sama.

Evaluasi media tipikal akan mencakup tinjauan kuantitatif dan kualitatif.

Analisis kuantitatif adalah studi statistik yang dikumpulkan melalui sarana seperti survei, wawancara, dan studi catatan.

Analisis kualitatif lebih subyektif dan pada dasarnya menjelaskan bagaimana angka-angka dari analisis kuantitatif muncul.

Evaluasi media sering digunakan oleh organisasi untuk menyusun strategi di masa depan.

Dengan mengetahui bagaimana kampanye terbarunya memengaruhi audiens target, organisasi dapat merencanakan langkah selanjutnya.

Itu dapat menentukan apakah menggunakan taktik yang tepat atau perlu mengubah pendekatannya.

Evaluasi media juga dapat memberi gambaran kepada organisasi tentang seberapa baik kinerjanya secara finansial.

Jika tidak disukai publik, mungkin perlu dilakukan penyesuaian sehingga memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk berfungsi sambil bekerja untuk meningkatkan profil publiknya.