Apa itu Lien Mekanik? Definisi, Cara Penggunaannya, dan Contoh: Apa itu Lien Mekanik?,Memahami Lien Mekanik

Pengertian Lien Mekanik?

Gadai montir adalah jaminan pembayaran kepada pembangun, kontraktor, dan perusahaan konstruksi yang membangun atau memperbaiki struktur. Hak gadai mekanik juga meluas ke pemasok bahan dan subkontraktor dan juga mencakup perbaikan bangunan.

Hak gadai memastikan bahwa pekerja dibayar sebelum orang lain jika terjadi likuidasi.

Ringkasan:

  • Lien mekanik menjamin pembayaran kepada pembangun, kontraktor, atau perusahaan konstruksi yang membangun atau memperbaiki struktur dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam proyek konstruksi jika terjadi likuidasi.
  • Hak gadai mekanik seringkali diperlukan untuk mengamankan bantuan konstruksi pada suatu proyek.
  • Dari sudut pandang investasi, penting untuk dicatat bahwa hak gadai mekanik umumnya memiliki prioritas lebih tinggi daripada bentuk utang lainnya.
  • Hak gadai mekanik pertama kali dikembangkan oleh Thomas Jefferson untuk menciptakan tuan tanah di Amerika Serikat.

Memahami Lien Mekanik

Hak gadai mekanik seringkali diperlukan untuk mengamankan bantuan konstruksi pada suatu proyek. Hak gadai tetap berlaku sampai proyek selesai dan semua personel konstruksi telah dibayar.

Dari sudut pandang investasi, penting untuk dicatat bahwa hak gadai mekanik umumnya memiliki prioritas lebih tinggi daripada bentuk utang lainnya. Prioritas ini menentukan hierarki klaim dalam hal penyitaan atau kepemilikan kembali.

Asal konseptual hak gadai mekanik kembali ke masa awal Amerika Serikat. Lien pertama kali dikembangkan oleh Thomas Jefferson untuk menciptakan tuan tanah di negara baru.

AS memiliki lahan produktif yang luas dan hak gadai mekanik membantu warga memonetisasi tanah dan membangun pertanian. Gadai tersebut disebut hak gadai mekanik karena pekerja konstruksi pada masa itu disebut sebagai mekanik (atau orang yang bekerja dengan tangannya).

Penegakan Lien Mekanik

Hak gadai mekanik dapat digunakan untuk mengatasi biaya tenaga kerja dan material yang belum dibayar terkait dengan proyek konstruksi. Setiap negara bagian memiliki undang-undangnya sendiri yang mengatur jenis biaya tertentu yang mungkin disertakan saat mengajukan hak gadai mekanik.

Selain itu, perlu diingat bahwa mungkin ada batasan waktu dan undang-undang pembatasan untuk mengajukan hak gadai mekanik berdasarkan kapan pekerjaan dilakukan atau kapan konstruksi selesai. Hak gadai mekanik juga dikenal sebagai hak gadai tukang atau hak gadai materialmen.

Pemilik properti mungkin merasa terdorong untuk menyelesaikan hak gadai mekanik sesegera mungkin karena properti biasanya tidak dapat dijual saat hak gadai berlaku. Setiap calon pembeli properti akan melihat adanya hak gadai saat mereka melakukan pencarian judul.

Setiap pemilik baru akan bertanggung jawab untuk menangani hak gadai yang melekat pada properti. Hak gadai mekanik harus dibedakan dari hak gadai mesin atau hak gadai kepemilikan.

Yang pertama memberi pemilik hak untuk mengajukan klaim terhadap properti atau real estat. Pemilik harus mengikuti proses pengadilan dan tidak dapat mengusir pemegang properti dari tanah mereka.

Hak gadai mesin memberi pemilik hak untuk memiliki sebuah mesin, seperti mobil, untuk iuran yang belum dibayar.

Contoh Lien Mekanik

Kontraktor dapat mengajukan hak gadai mekanik jika pemilik properti mengingkari pembayaran sebagian dari jumlah yang jatuh tempo untuk pekerjaan yang dilakukan. Subkontraktor juga dapat mengajukan hak gadai mekanik jika kontraktor utama gagal melakukan pembayaran yang layak untuk pekerjaan dan material mereka.

Misalnya, kontraktor dapat menyewa subkontraktor untuk mengirim dan menuangkan beton untuk menyelesaikan sebagian proyek konstruksi. Subkontraktor memiliki perjanjian dengan kontraktor tetapi tidak dengan pemilik properti.

Subkontraktor dapat mengajukan hak gadai mekanik jika kontraktor gagal membayar beton yang mereka sediakan untuk proyek tersebut. Hak gadai akan bertentangan dengan properti, yang akan memaksa pemiliknya untuk terlibat.

Gugatan pelanggaran kontrak yang terpisah dapat diajukan langsung terhadap kontraktor tunggakan. Taktik ini akan melibatkan pemilik properti untuk juga menekan kontraktor yang belum membayar subkontraktor.