Apa itu Modal Bisnis?

Modal usaha memiliki dua arti.

Yang pertama, dalam pengartian sederhana merupakan istilah akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan uang yang diinvestasikan dalam bisnis.

Yang kedua adalah istilah pemasaran yang digunakan untuk menggambarkan nilai perusahaan.

Penggunaan ini tidak sepenuhnya akurat, tetapi sangat umum di media bisnis.

Nilai sebenarnya dari sebuah perusahaan adalah kombinasi dari neraca dan niat baik.

Jumlah modal bisnis yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahaan didasarkan pada jumlah total dana dalam akun ekuitas.

Ketika firma atau perusahaan pertama kali didirikan, semua dana yang diinvestasikan pada start up dialokasikan ke pemilik atau ekuitas pemegang saham.

Semakin banyak uang yang diinvestasikan, nilai ini meningkat.

Pada akhir setiap tahun, total laba atau rugi bersih dialokasikan ke akun ini, baik meningkatkan atau menurunkan nilai perusahaan.

adalah istilah akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan uang yang diinvestasikan dalam bisnis.

Ada tiga sumber modal bisnis: investasi pribadi oleh pemilik, investor luar, dan penjualan saham di perusahaan.

Ketiga opsi tersebut memiliki manfaat dan risiko yang berbeda.

Risiko utama adalah hilangnya uang yang diinvestasikan di perusahaan, jika berhenti beroperasi atau tidak membukukan laba.

Investasi pribadi dalam bisnis dapat berupa waktu dan uang tunai.

Waktu yang diinvestasikan pemilik di perusahaan sangat penting untuk kesuksesan, tetapi tidak dialokasikan untuk modal bisnis.

Hanya investasi tunai yang menambah modal bisnis.

Setelah dana diterima, modal usaha dapat digunakan untuk membeli peralatan baru, membayar ruang, merekrut staf, atau memenuhi kebutuhan operasional lainnya.

Investor luar dapat berperan sebagai angel investor atau silent partner.

Seorang investor malaikat memberikan modal atau uang tunai ke dalam bisnis untuk menyelamatkannya dari masalah keuangan.

Sebagai imbalannya, mereka mengklaim persentase dari semua penjualan dan sebagian dari kepemilikan.

Mitra diam memberikan modal, tetapi tidak terlibat dalam pengoperasian bisnis.

Mereka biasanya mensyaratkan pembayaran dalam pembayaran triwulanan atau tahunan baik untuk pokok maupun bunga.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Perusahaan juga dapat menambah modalnya dengan cara menjual saham di perusahaan tersebut.

Setiap pembelian saham meningkatkan uang tunai yang tersedia untuk bisnis sambil memberikan sedikit kepemilikan saham.

Semakin banyak saham yang dimiliki oleh satu lembaga atau orang tertentu, semakin besar pengaruhnya terhadap operasi.

Setelah dana diterima, modal usaha dapat digunakan untuk membeli peralatan baru, membayar ruang, menyewa staf, atau memenuhi kebutuhan operasional lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa semua investor memerlukan pengembalian investasi mereka dalam bentuk pembayaran tunai.

Tinjau opsi yang tersedia dan pilih salah satu yang paling cocok untuk perusahaan Anda.