Apa Itu Penjualan Terjamin?

Dalam bisnis, penjualan yang dijamin dapat memiliki dua arti berbeda.

Pengecer dan bisnis lain dapat membuat perjanjian kontrak di mana grosir atau produsen setuju untuk mengambil kembali barang yang tidak terjual pada akhir periode tertentu.

Hal ini memungkinkan mereka menghindari pembayaran untuk barang dagangan yang tidak mereka jual.

Agen real estat dapat menawarkan jenis penjualan terjamin lainnya; jika rumah tidak terjual pada waktu yang ditentukan dalam kontrak, agen atau broker diwajibkan untuk membelinya.

Untuk penjual, ini menawarkan beberapa jaminan bahwa rumah akan terjual, tetapi bisa datang dengan beberapa kerugian.

Perjanjian penjualan yang dijamin terkadang dikenal sebagai penjualan konsinyasi.

Mereka dapat bekerja dalam beberapa cara.

Salah satu opsinya, dalam pengartian sederhana merupakan produsen mengirim produk tanpa menerima pembayaran.

Jika pengecer dapat menjualnya, dana dikirim ke produsen, dikurangi komisi kecil untuk mengkompensasi pemajangan dan penjualan produk.

Hal ini paling sering terlihat pada karya seni, atau kerajinan tangan yang dibuat oleh pengrajin yang tidak menghasilkan banyak karya.

Buyback dapat digunakan untuk memastikan keuntungan gerai ritel dari membawa barang dagangan tertentu.

Alternatifnya, perjanjian penjualan terjamin mungkin memerlukan pembayaran di muka, tetapi pengecer dapat menukar atau mengembalikan barang yang tidak terjual.

Sebagai gantinya, pengiriman baru dikirim untuk pengecer, yang dapat berguna untuk aktivitas seperti mengganti produk musiman.

Pengembalian uang memungkinkan pengecer untuk menerima kompensasi untuk barang yang tidak terjual.

Perjanjian ini mungkin memiliki batasan lain, tergantung pada ketentuannya, dan penting untuk membaca dengan cermat untuk menghindari kewajiban yang tidak terduga.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Kontrak real estat dapat menawarkan klausul penjualan terjamin.

Jika rumah tidak terjual dalam jangka waktu yang ditentukan, setelah agen mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mewakilinya, memberi harga yang adil, dan mempromosikannya kepada pembeli, agen atau agen tersebut harus membelinya.

Harga jual yang dijamin biasanya lebih rendah dari harga jual dan mungkin di bawah nilai pasar.

Bagi penjual, ini menciptakan kerugian tersendiri.

Beberapa orang mungkin tidak dalam posisi menunggu penjualan rumah.

Mereka mungkin membutuhkan uang segera, atau mungkin mencoba menjual rumah sehubungan dengan relokasi, di mana mereka tidak ingin memiliki rumah di dua tempat.

Dalam situasi ini, penjualan yang dijamin mungkin merupakan kompromi yang dapat diterima.

Sebelum memasuki kontrak penjualan real estat, disarankan untuk meninjau semua syarat dan ketentuan untuk memastikannya dipahami sepenuhnya.

Seorang pengacara dapat memberikan nasihat, termasuk rekomendasi untuk revisi, untuk membantu orang membuat pilihan hukum yang tepat.