Apa Perbedaan antara Pelanggan dan Klien?

Perbedaan antara pelanggan dan klien bisa agak membingungkan, dan bahkan kontroversial.

Deskripsi perbedaan yang paling umum diterima dan mendasar, dalam pengartian sederhana merupakan bahwa pelanggan membeli barang atau jasa dari bisnis sedangkan klien menerima layanan dari seorang profesional seperti pengacara atau akuntan.

Ini adalah faktor terpenting yang membedakan kedua istilah ini.

Namun jika kita mau, kita dapat memeriksa lebih lanjut bagaimana istilah-istilah ini diterapkan di berbagai sektor atau industri.

Perbedaan Hubungan

mungkin membeli layanan atau produk hanya sekali, tetapi layanan pelanggan yang baik dapat membawa mereka kembali.

Istilah “klien” mungkin menyiratkan hubungan bisnis yang protektif dan berkelanjutan.

Misalnya, pelanggan mungkin masuk ke toko satu kali, memilih beberapa barang, dan melakukan pembelian sebelum pergi.

Seorang klien, di sisi lain, dapat kembali berulang kali untuk melakukan pembelian tambahan dan dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan seorang profesional.

Seorang klien juga dapat meminta saran dari profesional.

Sementara sebagian besar perusahaan memiliki layanan pelanggan, ada juga departemen “perawatan” atau “layanan” klien di banyak perusahaan yang membantu orang tetap mendapat informasi tentang pilihan mereka dan membuat keputusan.

Mereka yang bergantung pada hubungan mereka dengan bisnis, seperti klien dengan pengacara, membutuhkan informasi yang melindungi kepentingan mereka, sementara pelanggan mungkin hanya ingin membeli barang dan jasa.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Perusahaan yang Membuat Perbedaan

dan profesional lainnya sering menjalin hubungan jangka panjang dengan klien.

Perbedaan antara kedua jenis pelanggan ini sangat penting bagi beberapa perusahaan.

Dalam real estat, misalnya, perbedaan antara pelanggan dan klien bisa sangat penting.

Pelanggan biasanya adalah seseorang yang menggunakan agen real estat untuk membantu mengawasi pembelian atau penjualan rumah, tetapi agen tersebut tidak bertindak langsung atas namanya.

Sebaliknya, klien mengizinkan agen real estat untuk mewakilinya dan mengharapkan semua informasi yang diketahui oleh agen digunakan untuk keuntungannya.

Secara umum, kedua istilah tersebut dapat merujuk pada seseorang atau organisasi yang membeli barang atau jasa.

Pengacara biasanya memiliki klien, meskipun seseorang yang menyewa pengacara untuk membuat dokumen hukum tetapi tidak ingin memiliki perwakilan dapat disebut sebagai pelanggan.

Meskipun tenaga kesehatan memiliki “pasien”, diharapkan tenaga kesehatan bertindak atas nama pasien dan berbagi semua informasi penting dengan mereka, sama seperti perusahaan bekerja dengan klien.

Perbedaan Nama Saja

Istilah “klien” sering digunakan untuk pelanggan yang membutuhkan layanan khusus jangka panjang dari sebuah perusahaan.

Karena meningkatnya persaingan telah menciptakan kebutuhan yang lebih besar bagi perusahaan untuk memisahkan diri satu sama lain, penggunaan istilah ini dapat diperluas ke aplikasi baru.

Beberapa perusahaan teknologi, misalnya, mulai menggunakan “klien” alih-alih “pengguna” karena ini menunjukkan hubungan yang lebih bermakna antara perusahaan dan orang yang menggunakan perangkat lunaknya.

Agen real estat membuat perbedaan mencolok antara klien dan pelanggan mereka.

Asal kata juga menunjukkan perbedaan antara pelanggan dan klien.

Misalnya, asal kata “pelanggan” berasal dari bahasa Inggris Pertengahan tahun 1400-an dan terkait dengan kata “kebiasaan” sebagai cara melakukan sesuatu.

Kata “klien”, di sisi lain, juga merupakan bagian dari kosakata bahasa Inggris Tengah, tetapi sudah ada sejak lama.

Ini berasal dari kata Latin cliens yang berarti “bergantung” atau “pengikut”, menekankan perbedaan dalam hubungan ini.