Apa yang Menentukan Produktivitas Tenaga Kerja?: Produktivitas Tenaga Kerja dan Efisiensi Teknis Terapan,Produktivitas Tenaga Kerja dan Barang Modal

Produktivitas tenaga kerja adalah ukuran output barang dan jasa per jam suatu perekonomian. Seiring dengan pengangguran, data pekerjaan, dan indeks harga konsumen, para ekonom melacak produktivitas tenaga kerja untuk menentukan kekuatan relatif ekonomi.

Setiap perubahan dalam produktivitas tenaga kerja membantu para ekonom memahami perubahan ekonomi baru-baru ini dan historis.

Ringkasan:

  • Untuk setiap periode waktu, tingkat produktivitas tenaga kerja ditentukan oleh dua faktor besar: peralatan modal dan efisiensi teknis yang diterapkan.
  • Produktivitas tenaga kerja mengacu pada seberapa efisien pekerja dalam menghasilkan produk dan keuntungan bagi perusahaan.
  • Ini biasanya diukur dalam hal output per jam.
  • Teknologi dapat membantu meningkatkan output dan produktivitas pekerja.
  • Pelatihan keterampilan dan peningkatan modal adalah cara tambahan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

1:15

Produktifitas

Produktivitas Tenaga Kerja dan Efisiensi Teknis Terapan

Efisiensi teknis adalah keefektifan penggunaan input tertentu untuk menghasilkan output. Seorang pekerja dikatakan efisien secara teknis jika mereka menghasilkan output maksimum dari jumlah input minimum, seperti tenaga kerja, modal, dan teknologi.

Untuk melihat cara kerjanya, pertimbangkan seorang buruh yang mengecat tiga dinding yang identik. Untuk dua dinding pertama, mereka hanya memiliki kuas berukuran 4 inci, tetapi di antara mengecat dinding pertama dan kedua, mereka mempelajari teknik kuas yang lebih efisien.

Ini memungkinkan mereka mengecat dinding kedua lebih cepat, yang meningkatkan produktivitas mereka. Perlengkapan modal mereka tidak berubah; mereka menggunakan kuas yang sama, tetapi efisiensi teknisnya meningkat.

Untuk menghitung produktivitas tenaga kerja, bagi total output dengan jumlah jam tenaga kerja.

Meningkatkan Efisiensi Teknis

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi teknis. Peningkatan memori otot atau mempelajari teknik baru dapat meningkatkan produktivitas; ekonom menyebut spesialisasi ini.

Seorang buruh dapat meningkatkan produktivitasnya dengan menerima pendidikan atau pelatihan yang lebih baik. Beberapa faktor, seperti motivasi, lebih sulit dikendalikan dan diprediksi.

Produktivitas Tenaga Kerja dan Barang Modal

Di sela-sela pengecatan dinding kedua dan ketiga, buruh mengganti kuas cat dengan penyemprot cat. Mereka masih bisa menggunakan teknik yang sama, tetapi penyemprot mendistribusikan cat lebih cepat.

Secara ekonomi, mereka memiliki peralatan modal yang lebih baik.

Meningkatkan Peralatan Modal

Alat adalah penentu produktivitas yang sangat penting. Lebih mudah menggali parit dengan traktor bertenaga hidrolik daripada dengan sekop kecil.

Sayangnya, tidak ada barang modal yang dapat dibangun atau diperbaiki tanpa menunda konsumsi saat ini karena alat modal tidak secara langsung menghasilkan pendapatan dan tidak dapat langsung dikonsumsi. Inilah sebabnya mengapa bisnis mengandalkan tabungan, investasi, dan pinjaman sambil meneliti dan meningkatkan infrastruktur modal mereka.

Faktor Apa yang Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja?

Peningkatan keterampilan pekerja dan pelatihan yang relevan dapat mengarah pada peningkatan produktivitas. Kemajuan teknologi juga dapat membantu meningkatkan output pekerja per jam.

Faktor Apa yang Menurunkan Produktivitas Tenaga Kerja?

Produktivitas tenaga kerja dapat timbul dari penurunan keterampilan dan pendidikan pekerja. Oleh karena itu, tenaga kerja yang tidak terdidik atau tidak termotivasi menjadi perhatian besar bagi perusahaan.

Selain itu, tidak dapat mengejar kemajuan teknologi di tempat lain dapat meninggalkan produktivitas.

Pengertian Produktivitas Multifaktor (MFP)?

Juga dikenal sebagai produktivitas faktor total (TFP), produktivitas multifaktor (MFP) mengukur kelebihan nilai yang terkandung dalam output ekonomi setelah memperhitungkan semua input (termasuk tenaga kerja, modal, jasa, dll.). Ini diidentifikasi oleh ekonom Robert Solow sebagai ukuran utama efisiensi dalam ekonomi, dan kadang-kadang disebut Solow Residual, sebagai hasilnya.

Bagaimana Pembagian Tenaga Kerja Mempengaruhi Produktivitas?

Pembagian tenaga kerja (DOL) menggambarkan proses spesialisasi oleh angkatan kerja. Karena proses ini, setiap pekerja individu berfokus lebih khusus pada serangkaian keterampilan atau tugas yang sempit, membuat mereka lebih efisien dalam satu aspek produksi ini.

Ini meningkatkan produktivitas, dibandingkan harus berganti tugas atau mempelajari keterampilan baru dan berbeda di berbagai langkah dalam menghasilkan suatu produk.

Bagaimana Anda Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja?

Produktivitas tenaga kerja dihitung sebagai kuantitas yang diproduksi dibagi dengan jam kerja. Ini dapat dihitung untuk pekerja individu, perusahaan, atau secara agregat untuk seluruh perekonomian.