Panduan untuk membeli ETFS pada margin – (Keuangan)

Membeli dengan margin seperti berbelanja dengan kartu kredit, karena memungkinkan Anda membelanjakan lebih banyak daripada yang Anda miliki di dompet. Membeli dengan margin adalah teknik lama yang dipraktikkan tidak hanya oleh investor dan pedagang berpengalaman, tetapi bahkan pemula. Prospek untuk dapat membeli sekuritas dengan menggunakan lebih banyak uang daripada seseorang telah menarik banyak investor untuk mencoba produk baru. Tapi ingat, semakin berisiko instrumen keuangannya, semakin tinggi taruhannya saat Anda memilih untuk membeli margin. Mari kita lihat bagaimana dana yang diperdagangkan di bursa ( ETF ) dapat dibeli dengan margin dan di mana harus diperhatikan! (Lihat tutorial kita, “Perdagangan Margin.” )

Biasanya, ETF bertujuan untuk mencerminkan kinerja indeks atau patokan yang dipilih (misalnya S&P 500, Dow Jones , dll.). ETF dianggap sebagai cara yang tidak terlalu berisiko dan hemat biaya untuk berinvestasi di pasar saham. Tetapi beberapa variasi ETF (dikenal sebagai ETF non-tradisional) lebih kompleks dan berisiko daripada ETF tradisional. Meskipun ETF non-tradisional terdaftar dan diperdagangkan seperti ETF biasa, beberapa fitur berbeda memisahkan yang pertama dari yang terakhir.

ETF tradisional

Tujuan ETF ini bukan untuk mengalahkan indeks pasar, tetapi menyamakannya. ETF ini mencoba meniru pergerakan indeks atau benchmark dengan basis 1: 1. ETF semacam itu diklasifikasikan sebagai dana tradisional oleh FINRA dan memiliki persyaratan margin yang sama seperti kepemilikan saham biasa. Dalam kasus seperti itu, margin awal yang diminta adalah 50% dari harga beli, sedangkan 25% diperlukan sebagai margin pemeliharaan.

ETF Non-Tradisional

  • ETF dengan leverage