Siapakah Jan Tinbergen?: Kehidupan Awal dan Pendidikan,Prestasi Terkemuka

Jan Tinbergen adalah seorang ekonom Belanda yang memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi pertama pada tahun 1969, yang ia bagikan dengan Ragnar Frisch untuk pekerjaan mereka dalam pengembangan dan penerapan model dinamis untuk menganalisis proses ekonomi. Tinbergen adalah salah satu ekonom pertama yang menerapkan matematika pada ilmu ekonomi dan dianggap sebagai pelopor dalam bidang ekonomi, serta ekonometrik.

Ringkasan:

  • Jan Tinbergen adalah seorang ekonom Belanda, dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1969 untuk karyanya dalam pemodelan ekonomi.
  • Tinbergen adalah salah satu ekonom pertama yang menerapkan matematika pada ilmu ekonomi dan dianggap sebagai pelopor dalam bidang ekonomi, serta ekonometrik.
  • “Aturan Tinbergen” adalah gagasan bahwa pemerintah harus menggunakan berbagai instrumen kebijakan jika mereka ingin memengaruhi berbagai target kebijakan.
  • “Tinbergen Norm” adalah teorinya yang menyatakan bahwa kesenjangan yang lebih besar dari lima banding satu antara pendapatan terendah dan pendapatan tertinggi akan menyebabkan konflik sosial yang serius.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Lahir di Den Haag di Belanda pada tahun 1903, Tinbergen kuliah di Universitas Leyden dan mempertahankan gelar Ph.D. tesis pada tahun 1929 tentang “Masalah Minimum dalam Fisika dan Ekonomi,” sebuah tesis yang memungkinkan dia untuk menggunakan pendekatan lintas disiplin untuk penelitian lebih lanjut di bidang matematika, fisika, ekonomi, dan politik.

Dia bergabung dengan Biro Pusat Statistik Belanda, melakukan penelitian tentang siklus bisnis baru; posisi dalam pemerintahan yang dipegangnya hingga tahun 1945. Selama periode itu, ia juga menjadi profesor matematika dan statistik di Universitas Amsterdam dan Sekolah Ekonomi Belanda.

Selama itu, dari tahun 1936 hingga 1938, Tinbergen juga menjadi konsultan Liga Bangsa-Bangsa, mengisi posisi pemerintahan dan pendidikan secara bersamaan. Pada tahun 1945, ia menjadi direktur pertama Biro Perencanaan Pusat Belanda.

Dia meninggalkan posisi ini pada tahun 1955 untuk fokus pada pendidikan dan menghabiskan satu tahun di Universitas Harvard. Dia juga menjabat sebagai konsultan ekonomi untuk sejumlah negara berkembang, termasuk Republik Arab Bersatu, Turki, dan Venezuela.

Jan Tinbergen meninggal di tempat kelahirannya, Den Haag, pada tahun 1994.

Prestasi Terkemuka

Tinbergen terkenal karena kontribusinya pada ekonometrika dan pemodelan ekonomi makro.

Makro-Ekonometrika

Tinbergen membantu mengembangkan teori dasar ekonometrika dan penggunaan statistik untuk menguji teori ekonomi. Seorang inovator dalam pemodelan makro-ekonometrik, Tinbergen mengembangkan model multi-ekuasi ekonomi nasional yang merupakan pendahulu prakiraan ekonomi berbasis komputer saat ini.

Beberapa karya terpenting Tinbergen antara lain Statistical Testing of Business Cycles (1938), Econometrics (1942), dan Income Distribution (1975). Dia menghasilkan model makro-ekonometrika komprehensif pertama, awalnya untuk Belanda dan kemudian untuk Inggris dan Amerika Serikat.

Model makro-ekonometriknya berfokus pada siklus bisnis dan pembangunan ekonomi.

Kebijakan Ekonomi Makro

Tinbergen memandang tujuan kebijakan makroekonomi sebagai memaksimalkan kesejahteraan sosial yang tunduk pada kendala teknologi, sumber daya, dan kelayakan politik. Dari modelnya, dia juga mengembangkan pedoman dan rekomendasi untuk menerapkan ekonometrika dalam pembuatan kebijakan.

Memahami jenis model ini dapat membantu pembuat kebijakan untuk mencapai target ekonomi yang terkait dengan instrumen kebijakan yang mereka kendalikan. Ini termasuk identifikasi target dan instrumen, yang dikenal sebagai aturan Tinbergen.

Ini adalah gagasan bahwa pemerintah harus menggunakan berbagai instrumen kebijakan jika mereka ingin memengaruhi berbagai target kebijakan. Jika pembuat kebijakan memiliki target tertentu yang ingin mereka capai, mereka harus memiliki jumlah instrumen yang sama yang mereka kendalikan untuk mengarahkan kebijakan secara efektif ke arah target tersebut.

Sepanjang karirnya, Tinbergen juga tertarik pada isu-isu distribusi pendapatan dalam perekonomian, dan frase “Tinbergen Norm” muncul dari teori yang dikejarnya, di mana kesenjangan yang lebih besar dari lima banding satu antara pendapatan terendah dan pendapatan tertinggi akan terjadi. menimbulkan konflik sosial yang serius.

Pengertian Model Tinbergen?

Model Tinbergen adalah rencana pendidikan yang menekankan pentingnya nilai variabel kebijakan dalam rencana tertentu. Model Tinbergen bertolak belakang dengan model kebutuhan tenaga kerja, yang menekankan peramalan nilai-nilai tertentu untuk tahun rencana.

Apa yang Dilakukan Jan Tinbergen?

Jan Tinbergen adalah seorang ekonom Belanda yang memenangkan Hadiah Nobel dalam ilmu ekonomi. Kontribusi model dinamis untuk proses ekonomi sangat memperluas pemahaman tentang kebijakan ekonomi sebagai alat.

Siapa yang Menciptakan Istilah “Ekonometrika”?

Ekonom Norwegia, Ragnar Frisch, dianggap telah menciptakan istilah ekonometrika. Karyanya berfokus pada pengembangan rumus matematika untuk digunakan dalam ilmu ekonomi.

Penggunaan istilah “ekonometrika” mengacu pada penggunaan statistik untuk menggambarkan sistem ekonomi.

Garis bawah

Jan Tinbergen memenangkan Hadiah Nobel dalam ilmu ekonomi karena pengembangan model dinamis yang membantu proses ekonomi. Dia memiliki karir yang bervariasi, bekerja untuk pemerintah, sebagai profesor, dan konsultan ekonomi di seluruh dunia.

Karyanya tentang kebijakan ekonomi telah membantu para ekonom membidik target dengan menggunakan alat ekonomi tertentu.