Zone Of Possible Agreement (ZOPA): Definisi dalam Negosiasi: Apa itu Zone Of Possible Agreement (ZOPA)?,Memahami Zona Kemungkinan Kesepakatan

Pengertian Zone Of Possible Agreement (ZOPA)?

Bukan tempat fisik, zona kemungkinan kesepakatan atau rentang tawar-menawar dianggap sebagai area di mana dua atau lebih pihak yang bernegosiasi dapat menemukan titik temu. Di area inilah para pihak akan sering berkompromi dan mencapai kesepakatan.

Agar para pihak yang bernegosiasi dapat menemukan penyelesaian atau mencapai kesepakatan, mereka harus bekerja menuju tujuan bersama dan mencari area yang menggabungkan setidaknya beberapa ide masing-masing pihak.

Ringkasan:

  • Zona kemungkinan kesepakatan (ZOPA) adalah rentang tawar-menawar di area di mana dua atau lebih pihak yang bernegosiasi dapat menemukan titik temu.
  • ZOPA hanya bisa eksis jika ada tumpang tindih antara ekspektasi masing-masing pihak terkait kesepakatan.
  • Jika pihak yang bernegosiasi tidak dapat mencapai ZOPA, mereka berada dalam zona tawar negatif.

Memahami Zona Kemungkinan Kesepakatan

Tidak peduli berapa banyak negosiasi terjadi, kesepakatan tidak akan pernah bisa dicapai di luar zona kesepakatan yang memungkinkan. Untuk mencapai kesepakatan dengan sukses, pihak yang bernegosiasi harus memahami kebutuhan, nilai, dan kepentingan satu sama lain.

ZOPA hanya bisa ada jika ada beberapa tumpang tindih antara apa yang semua pihak bersedia terima dari sebuah kesepakatan. Misalnya, agar Tom dapat menjual mobilnya kepada John dengan harga minimal $5.000, John harus bersedia membayar minimal $5.000.

Jika John bersedia menawarkan $5.500 untuk mobil tersebut, maka ada tumpang tindih antara keuntungannya dan keuntungan Tom. Jika John hanya dapat menawarkan $4.750 untuk mobil tersebut, maka tidak ada tumpang tindih, dan tidak boleh ada ZOPA.

Gambar oleh Sabrina Jiang © Investopedia 2020

Zona Perundingan Negatif

Ketika pihak yang bernegosiasi tidak dapat mencapai ZOPA, mereka berada dalam zona tawar-menawar negatif. Kesepakatan tidak dapat dicapai dalam zona tawar negatif, karena kebutuhan dan keinginan semua pihak tidak dapat dipenuhi oleh kesepakatan yang dibuat dalam keadaan seperti itu.

Misalnya, Dave ingin menjual sepeda gunung dan perlengkapannya seharga $700 untuk membeli ski dan perlengkapan ski baru. Suzy ingin membeli sepeda dan perlengkapannya seharga $400, dan tidak bisa lebih tinggi lagi.

Dave dan Suzy belum mencapai ZOPA; mereka berada dalam zona tawar-menawar negatif. Namun, zona tawar-menawar negatif dapat diatasi jika pihak-pihak yang bernegosiasi mau belajar tentang keinginan dan kebutuhan satu sama lain.

Misalnya, Dave menjelaskan kepada Suzy bahwa dia ingin menggunakan hasil penjualan sepeda untuk membeli alat ski dan peralatan ski baru. Suzy memiliki sepasang alat ski berkualitas tinggi yang digunakan dengan hati-hati yang ingin dia tinggalkan.

Dave bersedia mengambil lebih sedikit uang untuk sepeda gunung jika Suzy memasukkan ski bekas. Kedua pihak telah mencapai ZOPA dan, oleh karena itu, dapat membuat kesepakatan yang sukses.