Perbedaan yang jelas dari mereka, aliterasi dan pengulangan yaitu aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan awal dari dua atau lebih kata yang berdekatan, sedangkan pengulangan adalah penggunaan kata atau frasa dua kali atau lebih dalam pidato atau karya tulis. Aliterasi dan pengulangan adalah dua perangkat sastra.
Aliterasi digunakan sebagai twister lidah dan untuk mengembangkan kejernihan bicara individu. Pengulangan digunakan untuk membawa kejelasan dan penekanan pada sebuah ide dan membuatnya signifikan.
ISI
- Gambaran Umum dan Perbedaan Utama 2.
Apa itu Aliterasi3. Apa itu Pengulangan4.
Aliterasi & Pengulangan dalam Bentuk Tabular 5. Ringkasan
Pengertian Aliterasi?
Aliterasi, merupakan istilah yang mengacu pada pengulangan bunyi konsonan awal dalam dua kata atau lebih yang berdekatan.
Penting untuk dicatat bahwa aliterasi tidak adalah pengulangan huruf konsonan awal – ini hanya melibatkan pengulangan bunyi konsonan awal. Misalnya, kata ‘kids’ dan ‘coats’ memiliki bunyi konsonan yang sama meskipun huruf konsonan awalnya berbeda.
Aliterasi sering digunakan sebagai twister lidah. Mereka sering digunakan oleh pembicara publik, politisi, dan aktor untuk kejelasan ucapan dan sebagai latihan verbal.
Pendidik juga menggunakan ini untuk meningkatkan minat anak-anak dalam belajar bahasa dan untuk peningkatan pelafalan mereka.
Twister Lidah Aliteratif
- Berapa banyak kue yang bisa dimasak oleh juru masak yang baik jika juru masak yang baik bisa memasak kue? Seorang juru masak yang baik bisa memasak kue sebanyak juru masak yang baik yang bisa memasak kue.
- Ada seorang nelayan bernama Fisher, Yang mencari ikan di celah. Sampai seekor ikan tersenyum, Pul membawa nelayan itu masuk.
Sekarang mereka memancing celah untuk Fisher.
Aliterasi digunakan dalam percakapan sehari-hari, serta dalam bidang hiburan, periklanan, dan pemasaran.
Contoh Aliterasi
Pidato sehari-hari:
- Gambar sempurna
- Bisnis besar
- Tidak ada omong kosong
- Melompat jack
- jalan berbatu
Periklanan dan Pemasaran:
- Coca Cola
- Kit Kat
- Kamera Canon
Aliterasi dalam Karya Sastra
“Dari balik pinggang fatal kedua musuh ini Sepasang kekasih yang bernasib sial merenggut nyawanya; Yang kesialan yang menyedihkan menggulingkannyaDengan kematian mereka mengubur perselisihan orang tua mereka”
(Romeo dan Juliet oleh William Shakespeare)
Pengertian Pengulangan?
Pengulangan, merupakan istilah yang mengacu pada penggunaan kata atau frasa yang disengaja dua kali atau lebih dalam pidato atau karya tulis. Ini membawa kejelasan dan penekanan pada ide yang diuraikan.
Biasanya, kata-kata ini terletak berdekatan satu sama lain. Pengulangan juga digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Sebagai contoh,
- Lagi dan lagi
- Anak laki-laki akan tetap menjadi anak laki-laki
- Hati ke hati
- Hujan hujan pergilah
- Semua untuk satu dan satu untuk semua
- Itu adalah apa adanya
Pengulangan digunakan tidak hanya dalam percakapan sehari-hari tetapi juga dalam film dan sastra.
Contoh Pengulangan dalam Film
- “Lilin. Lilin.
(Bocah Karate)
- “Bodoh sama bodohnya.” (Gump Hutan)
Contoh Pengulangan dalam Sastra
“Besok, dan besok, dan besok,
Merayap dalam kecepatan kecil ini dari hari ke hari,
Untuk suku kata terakhir dari waktu yang direkam;
Dan semua hari kemarin kita telah membuat orang bodoh
Jalan menuju kematian berdebu.”
(Macbeth oleh William Shakespeare)
“Anjing saya telah mati. Saya menguburkannya di taman
di sebelah mesin tua berkarat.
Suatu hari aku akan bergabung dengannya di sana,
tapi sekarang dia pergi dengan mantel lusuhnya,
tingkah lakunya yang buruk dan hidungnya yang dingin,
dan saya, sang materialis, yang tidak pernah percaya
di surga yang dijanjikan di langit
bagi setiap manusia,
Saya percaya pada surga yang tidak akan pernah saya masuki. Ya, saya percaya pada surga untuk semua dogdom
di mana anjing saya menunggu kedatangan saya
melambaikan ekornya yang seperti kipas dalam persahabatan.”
(Seekor Anjing Telah Mati oleh Pablo Neruda; diterjemahkan oleh Alfred Yankauer)
Apa Perbedaan Antara Aliterasi dan Pengulangan?
Aliterasi, merupakan istilah yang mengacu pada pengulangan bunyi konsonan awal dari kata-kata tetangga.
Tetapi pengulangan adalah penggunaan kata dua kali atau lebih saat berbicara atau menulis. Jadi, inilah perbedaan utama antara aliterasi dan pengulangan.
Oleh karena itu, aliterasi melibatkan pengulangan bunyi konsonan, sedangkan pengulangan melibatkan pengulangan kata, bukan bunyi. Tabel berikut merangkum perbedaan antara aliterasi dan repetisi.
Ringkasan – Aliterasi & Pengulangan
Keduanya, merupakan istilah yang mengacu pada perangkat sastra yang sering digunakan oleh banyak penulis. Aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan yang sama dalam kata-kata yang berdekatan sedangkan pengulangan adalah penggunaan kata atau frasa dua kali atau lebih dalam menulis atau berbicara.
Jadi, inilah perbedaan utama antara aliterasi dan pengulangan. Aliterasi digunakan oleh penulis untuk menambahkan efek rima pada karya mereka karena enak didengar dan menarik perhatian sedangkan pengulangan untuk penekanan dan menekankan pesan yang ingin disampaikan.
Referensi:
- “Aliterasi – Contoh dan Definisi Aliterasi.” Perangkat Sastra .
2.
“Pengulangan.” Perangkat Sastra.