Gaya Hidup

Aspal dan Blacktop dalam Teknologi

Aspal & Blacktop 

Dalam hal material yang biasa digunakan untuk konstruksi jalan raya, aspal dan blacktop merupakan dua istilah yang sangat sering digunakan.

Seringkali kedua nama ini digunakan secara bergantian, tetapi ada sedikit perbedaan antara keduanya yang membedakannya.

Apa itu Aspal?

Beton aspal atau biasa disebut aspal adalah bahan komposit yang terdiri dari agregat mineral dan aspal yang biasa digunakan untuk peletakan permukaan jalan dan perkerasan jalan.

Agregat mineral, seringkali berupa pasir dan bebatuan, diikat bersama dengan aspal, yang merupakan cairan lengket, hitam, dan sangat kental yang juga dianggap sebagai bentuk semi-padat dari minyak bumi.

Ini dikompresi dengan mesin giling dan dikenal dengan kualitasnya yang halus, padat dan tahan air yang membuatnya lebih tahan lama.

Meskipun praktik pengaspalan jalan adalah praktik yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, penemu Belgia dan imigran AS Edward de Smedt yang menyempurnakan dan meningkatkan praktik tersebut menjadi seperti sekarang ini.

Ada banyak campuran aspal yang disesuaikan dengan situasi dan tujuan yang berbeda, dan masing-masing campuran ini memiliki komposisi yang berbeda, dirancang untuk menjawab tujuan tersebut.

Namun, beton aspal membutuhkan perawatan sesekali karena rentan terhadap retakan buaya, pergolakan, lubang, ravelling, dorongan, pendarahan, pengupasan, rutting, dan depresi kelas sementara, di iklim yang lebih dingin, dapat retak dengan lapisan es.

Ini dapat dihindari dengan metode pemadatan dan drainase yang tepat serta perawatan yang tepat waktu.

Apa itu Blacktop?

Blacktop adalah bentuk beton aspal yang merupakan bahan komposit yang terdiri dari agregat mineral dan bitumen.

Campuran blacktop terdiri dari 95% batu dan 5% aspal cair yang digabungkan pada suhu sekitar 300 derajat untuk melapisi batu dengan baik dan memberikan kemampuan kerja campuran untuk pemadatan dan penempatan.

Setelah campuran didinginkan, aspal mengeras dan bertindak sebagai lem atau pengikat yang menyatukan batu-batu dengan kuat.

Blacktop banyak digunakan untuk pengaspalan jalan dan jalan saat ini.

Apa perbedaan antara Blacktop dan Asphalt?

Sementara aspal dan blacktop adalah istilah yang umum digunakan untuk bahan konstruksi, ada beberapa faktor yang membedakannya.

  • Aspal adalah material komposit yang digunakan untuk konstruksi jalan dan perkerasan.

    Saat ini, juga cukup populer sebagai inti dari bendungan tanggul.

    Blacktop adalah jenis aspal yang banyak digunakan untuk pengaspalan jalan dan jalan.

  • Ada banyak metode dan campuran beton aspal yang ditujukan untuk tujuan tertentu.

    Blacktop, suatu bentuk beton aspal, terdiri dari 95% batu dan 5% aspal cair yang digabungkan bersama pada suhu sekitar 300 derajat agar bahan-bahannya tercampur dengan baik.

  • Aspal digunakan sebagian besar untuk tujuan komersial seperti jalan umum, tempat parkir, dll.

    sedangkan aspal, karena ketahanannya yang lebih rendah, sebagian besar digunakan untuk jalan masuk perumahan.

  • Namun di Amerika Utara, aspal juga biasa disebut blacktop.

Sementara dua istilah aspal dan aspal sering digunakan secara bergantian, penting untuk dicatat bahwa komposisi aspal, tujuan dan kekuatannya sangat berbeda dengan aspal dan, oleh karena itu, harus dianggap sebagai dua bahan yang berbeda sama sekali.