Gaya Hidup

Bahasa dan Sastra apakah mereka sama?

Pengantar Bahasa dan Sastra

Bahasa dan Sastra merupakan dua kata yang tampak serupa dalam tujuannya tetapi sebenarnya tidak demikian.

Bahasa adalah unit dasar sastra.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa bahasa membuat sastra.

Sastra dihasilkan oleh penciptaan karya dalam bahasa tertentu oleh para penulis bahasa.

Bahasa di sisi lain adalah mode ekspresi pemikiran melalui suara yang diartikulasikan.

Inilah perbedaan utama antara bahasa dan sastra.

Sastra bisa sebanyak jumlah bahasa.

Bahasa terdiri dari bunyi, kata, dan kalimat.

Cara menggabungkan kata-kata untuk membentuk kalimat penting dalam bahasa apa pun.

Di sisi lain, sastra terdiri dari pemikiran yang diungkapkan dalam bahasa apa pun.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sastra memiliki beberapa bentuk.

Masing-masing bentuk ini disebut bentuk sastra.

Ragam bentuk sastra adalah puisi, prosa, drama, epik, sajak bebas, cerpen, novel dan sejenisnya.

Masing-masing bentuk sastra ini sarat dengan bahasa penulisannya.

Singkatnya dapat dikatakan bahwa seluruh sastra dikonstruksi oleh bahasa yang digunakan untuk menulisnya.

Bahasa adalah cara berekspresi sedangkan sastra adalah kumpulan ekspresi semacam itu dalam bentuk-bentuk tersebut atau bentuk-bentuk yang disebutkan di atas.

Sastra apa pun dapat dikatakan kaya atau miskin tergantung pada kebenaran bahasa di mana sastra tertentu dibuat.

Misalnya sepotong puisi yang dibuat dengan ekspresi bijaksana dalam bahasa Inggris meningkatkan kualitas sastra Inggris dengan pesat.

Pakar dari bahasa tertentu menghasilkan literatur berkualitas tinggi dalam bahasa tersebut.

Para ahli bahasa dikatakan fasih dalam tata bahasa dan prosodi dari bahasa tertentu.