Gaya Hidup

Sastra dan Tata Bahasa apakah mereka sama?

Pengantar Sastra dan Tata Bahasa

Sastra dan Tata Bahasa merupakan dua kata yang berbeda satu sama lain dalam hal makna dan konotasinya.

Kata ‘sastra’ digunakan dalam arti ‘surat’ dan itu termasuk puisi, prosa dan drama di antara sejumlah bentuk lainnya.

Di sisi lain kata ‘tata bahasa’ adalah ‘aturan dan peraturan’ yang harus diikuti dalam komposisi dan penulisan puisi, prosa dan drama.

Inilah perbedaan utama antara dua kata, yaitu sastra dan tata bahasa.

Ada berbagai bentuk dalam sastra dan masing-masing bentuk ini disebut sebagai bentuk sastra.

Ragam bentuk sastra adalah lakon atau drama, novel, cerpen, sajak, sajak bebas, lagu, lirik dan sejenisnya.

Menarik untuk dicatat bahwa masing-masing bentuk sastra ini berbeda satu sama lain dalam hal metode komposisinya.

Di sisi lain tata bahasa berbicara tentang berbagai macam aturan yang harus diikuti dalam metode konstruksi kalimat, pembentukan kata, cara pengucapan, makna dan sejenisnya.

Ini berbicara tentang berbagai faktor penulisan seperti tegang, kasus, kemerosotan kata benda, konjugasi kata kerja, bagian lain dari ucapan, ucapan langsung dan tidak langsung, suara aktif dan pasif dan sejenisnya.

Ini berkaitan dengan penggunaan berbagai kata, frasa, ekspresi idiomatik, idiom dan peribahasa.

Menarik untuk dicatat bahwa leksikografi atau ilmu penyusunan kamus didasarkan pada bagian tata bahasa suatu bahasa.

Kata ‘tata bahasa’ dikatakan sebagai kehidupan atau jiwa sastra.

Di sisi lain, sastra berurusan dengan buku dan penulis.

Tata bahasa berkaitan dengan kata-kata dan bunyi yang dibentuk menjadi kata-kata.

Inilah berbagai perbedaan antara dua kata tersebut, yaitu sastra dan tata bahasa.