Gaya Hidup

Dill dan Adas dalam Gaya Hidup, pengertian, perbedaan

Dill & AdasĀ 

Dill dan adas, menjadi dua ramuan yang sangat populer digunakan dalam memasak berbagai hidangan, cenderung membingungkan satu sama lain dalam hal rasa dan penampilan secara umum. Namun, dill dan adas masing-masing memiliki karakteristik unik yang secara langsung memengaruhi sifat hidangan yang digunakan.

Apa itu Dill?

Dill (juga dikenal sebagai Anethum graveolensm) , satu-satunya spesies dari genus Anethum, merupakan tanaman yang memiliki batang ramping dan daun halus panjang. Berbunga yang berwarna putih atau kuning, dill menghasilkan biji yang panjang dan tebal yang sedikit melengkung dengan permukaan bergerigi memanjang.

Baik daun dan biji adas digunakan dalam masakan di negara-negara seperti Jerman, Swedia, Yunani, Finlandia, Polandia, Rusia, Norwegia, Baltik, dan Asia Tengah. Daun adas, yang dikenal karena sifat aromatiknya, digunakan dalam bentuk segar dan kering dan banyak digunakan dalam masakan seperti sup, acar, dan saus, sedangkan biji adas yang memiliki rasa yang mirip dengan biji jintan sering digunakan sebagai bumbu.

Minyak dill yang diekstrak dari daun dill, biji, dan batang tanaman dill biasa digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik lainnya. Apa itu Adas?

ilmiah dikenal sebagai Foeniculum vulgare , adas adalah anggota dari keluarga Apiaceae yang merupakan tanaman keras abadi yang berasal dari pantai Mediterania.

Ramuan aromatik dan sangat beraroma dengan khasiat obat dan kegunaan kuliner, adas, bersama dengan adas manis, menjadi bahan utama absinth. Fitur adas juga sebagian besar dalam mitologi dunia.

Dalam mitologi Yunani, dengan batang adas itulah Prometheus mencuri api dari para dewa sementara dikatakan bahwa dari Adas Raksasa itulah tongkat Dionysius dan para pengikutnya dibuat. Dengan batang berongga dan daun yang tumbuh hingga panjang 40cm, adas adalah tanaman hijau keabu-abuan tegak yang tumbuh hingga 2,5m.

Biji adas kering dan panjang dengan alur membujur. Baik daun dan bijinya digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner.

Dikenal karena sifat karminatifnya, adas digunakan sebagai pengobatan hipertensi, untuk meningkatkan penglihatan, dan juga bertindak sebagai galactagogue untuk meningkatkan suplai ASI ibu menyusui. Biji adas kering berwarna coklat dan beraroma rempah banyak digunakan dalam tradisi kuliner negara-negara seperti India, Afganistan, Pakistan, Iran dan Timur Tengah.

Umbi adas bisa digunakan sebagai sayuran, sedangkan daunnya ditambahkan ke sup dan kari dan juga dimakan mentah sebagai salad. Apa perbedaan antara Dill dan Adas?

Meski tampak serupa, adas dan adas adalah dua tanaman berbeda yang digunakan untuk tujuan berbeda.

Perbedaan berikut membantu mengidentifikasi keduanya karena kualitas dan sifatnya yang unik.

  • Daun dan biji dill digunakan untuk konsumsi. Pada tanaman adas, daun, biji bahkan umbinya digunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan.
  • Dill memiliki efek terapeutik pada sistem pencernaan, mengendalikan infeksi, dan memiliki efek diuretik.

    Adas meningkatkan aliran susu, melemaskan kejang, dan mengurangi peradangan.

  • Adas memiliki rasa licorice hitam yang khas yang tidak ada pada dill.
  • Daun adas lebih panjang dari daun adas dan rasanya sangat berbeda.

    Namun, keduanya digunakan untuk keperluan memasak dan garnishing.