Gaya Hidup

Direct Debit dan Standing Order apakah mereka sama?

Pengantar Debit Langsung dan Perintah Berdiri

Direct Debit dan Standing Order, merupakan dua istilah perbankan yang sudah lama membingungkan masyarakat.

Ketentuan perbankan debit langsung dan perintah tetap ini digunakan sehubungan dengan penarikan dari rekening bank Anda.

Uang ditarik secara otomatis demi akun lain dari akun Anda melalui kedua instrumen ini.

Standing order sudah lama digunakan di seluruh dunia tetapi digantikan oleh debit langsung karena beberapa alasan.

Debit langsung

Debit Langsung memang cara yang sangat cerdas untuk membayar tagihan utilitas Anda seperti listrik, gas, atau pajak rumah dengan mengizinkan bank untuk langsung mengambil jumlah dari rekening bank Anda dan mentransfernya ke rekening perusahaan terkait.

Ini sebenarnya adalah instruksi kepada bank untuk melakukan pembayaran dari rekening Anda ke rekening yang berbeda.

Ini berarti bahwa ketika lembaga yang Anda kuasai menunjukkan tagihannya ke bank, bank tidak memerlukan izin Anda sesekali untuk melakukan pembayaran kepada mereka.

Dalam beberapa kasus, jumlah uang sama setiap saat seperti halnya dengan pinjaman atau sewa rumah EMI, sedangkan dalam kasus utilitas, jumlah tersebut dapat bervariasi setiap saat.

Perusahaan senang menerima pembayaran melalui debit langsung karena pembayarannya instan, hampir seperti Anda mentransfer uang ke rekening mereka.

Tata Tertib

Standing order mirip dengan debit langsung dan populer hingga beberapa waktu yang lalu.

Ini juga disebut instruksi berdiri karena merupakan instruksi dari pihak Anda kepada bank Anda untuk menarik uang dari rekening Anda dan melakukan pembayaran ke rekening lain.

Pembayaran ini selalu sama dan dilakukan secara berkala.

Biasanya SO digunakan untuk melakukan pembayaran sewa atau EMI pinjaman rumah Anda.

Standing order ini bermanfaat bagi pemegang rekening karena dia mengetahui hari dan jumlah yang harus dia setorkan ke rekeningnya agar tidak gagal bayar.

Standing order hanya berlaku jika jumlah yang harus dibayarkan teratur dan juga sama setiap saat.

Perbedaan antara Direct Debit dan Standing Order

Terbukti, baik standing order maupun direct debit merupakan instrumen yang digunakan bank untuk memfasilitasi transfer uang dari rekening nasabahnya ke berbagai institusi.

Namun ada perbedaan diantara keduanya yaitu sebagai berikut.

Dalam hal Standing Order, penarikan dilakukan secara berkala dan jumlah uang tetap.

Jumlah tidak dapat berubah kecuali Anda membatalkan Standing Order sebelumnya dan mengeluarkan yang baru.

Di sisi lain, jumlah dan interval dapat berubah dalam hal Debit Langsung.

Dalam hal Standing Order, biasanya membutuhkan waktu 3 hari untuk uang sampai ke rekening penerima dan transaksi gratis untuk Anda.

Dalam kasus Debit Langsung, transaksinya instan dan perusahaan menerima jumlahnya dengan cukup cepat.

Karena institusi menerima pembayaran dengan cepat, mereka menawarkan diskon kepada pelanggan yang membayar melalui Debit Langsung.

Karena alasan ini, Direct Debit menjadi sangat populer dan secara bertahap menggantikan Standing Order di seluruh dunia.

Debit langsung

Tata Tertib

Interval penarikan dapat diubah

Penarikan dilakukan secara berkala

Jumlah transaksi dapat diubah

Jumlah transaksi tetap

 

Untuk mengubah jumlah uang SO yang ada harus dibatalkan dan yang baru dikeluarkan

Transaksi cepat

Relatif lambat, diperlukan 2 -3 hari