Gaya Hidup

Ekuitas dan Saham dalam Bisnis, pengertian, perbedaan

Ekuitas & SahamĀ 

Ekuitas dan saham merupakan konsep yang sering digunakan saat membahas bagaimana operasi bisnis dibiayai. Dua istilah ekuitas dan saham terkait erat satu sama lain karena keduanya mewakili modal atau saham kepemilikan yang dimiliki di perusahaan atau aset.

Karena kesamaan utama mereka, mereka sering disalahpahami sebagai sama. Artikel berikut menjelaskan kesalahpahaman ini dengan menjelaskan arti dari setiap istilah dan menunjukkan bagaimana ekuitas dan saham serupa dan berbeda satu sama lain.

Ekuitas

Ekuitas adalah bentuk kepemilikan dalam perusahaan dan pemegang ekuitas dikenal sebagai ‘pemilik’ perusahaan dan asetnya. Dalam istilah yang lebih sederhana, ekuitas adalah bentuk modal yang diinvestasikan ke dalam bisnis, atau aset yang mewakili kepemilikan dalam bisnis.

Ekuitas juga adalah nilai kepemilikan yang dimiliki suatu aset. Setiap perusahaan pada tahap start-up memerlukan beberapa bentuk modal atau ekuitas untuk memulai operasi bisnis.

Ekuitas umumnya diperoleh oleh organisasi kecil melalui kontribusi pemilik, dan oleh organisasi yang lebih besar melalui penerbitan saham. Dalam neraca perusahaan, modal yang disumbangkan oleh pemilik dan saham yang dipegang oleh pemegang saham merupakan ekuitas karena menunjukkan kepemilikan di perusahaan oleh orang lain.

Setelah saham dibeli oleh investor, mereka menjadi pemegang saham di perusahaan dan memegang kepemilikan. Ekuitas dapat bertindak sebagai penyangga keamanan bagi perusahaan dan perusahaan harus memiliki ekuitas yang cukup untuk menutupi hutangnya.

Ekuitas juga bisa merujuk pada nilai modal yang dimiliki aset seperti nilai rumah. Misalnya, jika nilai pasar rumah Anda adalah $H dan Anda berutang $M dalam jumlah yang harus dibayar sebagai hipotek, ekuitas di rumah Anda akan dihitung sebagai $H-$M.

Saham

Saham adalah bagian dari investasi modal yang dilakukan oleh investor di perusahaan publik. Investor yang membeli saham dikenal sebagai pemegang saham dan berhak menerima dividen, hak suara dan keuntungan modal tergantung pada jenis kepemilikan saham dan kinerja perusahaan dan sahamnya di pasar saham.

Saham dan saham adalah instrumen yang sama dan aset keuangan ini biasanya diperdagangkan di bursa efek terorganisir di seluruh dunia seperti Bursa Efek New York, Bursa Efek London, Bursa Efek Tokyo, dll. Ada 2 jenis saham yang dikenal sebagai saham biasa dan saham preferensi.

Saham biasa memiliki hak suara dengan kontrol yang lebih tinggi diberikan kepada pemegang saham dalam keputusan bisnis. Namun, berbeda dengan pemegang saham preferen, pemegang saham biasa tidak selalu berhak menerima dividen, dan dividen hanya dapat diterima jika bisnis berjalan dengan baik.

Apa perbedaan antara Ekuitas dan Saham?

Ekuitas dan saham adalah istilah yang terkait erat satu sama lain dan mewakili kepentingan kepemilikan yang dimiliki. Ekuitas dapat merujuk pada, baik kepentingan kepemilikan yang dimiliki oleh pemegang saham di suatu perusahaan, atau ekuitas yang dimiliki dalam aset seperti properti, bangunan, atau rumah.

Saham adalah bagian dari modal perusahaan (atau kepemilikan) yang dijual kepada masyarakat umum. Cara terbaik untuk menjelaskan perbedaan antara keduanya adalah dengan mengilustrasikan sebuah contoh.

Katakanlah Anda membeli 100 saham senilai $10 per saham dengan total $1000. $1000 ini adalah ekuitas yang dimiliki dalam 100 saham tersebut.

Jika perusahaan menghadapi kebangkrutan saham yang dimiliki tidak akan bernilai apa-apa, sehingga pemegang saham akan tetap memegang 100 saham tetapi dengan nilai ekuitas nol karena sekarang perusahaan menghadapi kebangkrutan tidak ada lagi nilai saham yang dimiliki. Ringkasan:

Pengantar Ekuitas dan Saham

  • Ekuitas dan saham adalah konsep yang sering digunakan saat membahas bagaimana operasi bisnis dibiayai.
  • Ekuitas adalah bentuk kepemilikan dalam perusahaan dan pemegang ekuitas dikenal sebagai ‘pemilik’ perusahaan dan asetnya.

    Ekuitas juga adalah nilai kepemilikan yang dimiliki suatu aset.

  • Saham adalah bagian dari investasi modal yang dilakukan oleh investor di perusahaan publik.