Gaya Hidup

Fasisme dan Sosialisme dalam Publik, pengertian, perbedaan

Fasisme & Sosialisme 

Fasisme dan Sosialisme merupakan dua aliran pemikiran yang menunjukkan beberapa perbedaan di antara mereka dalam hal prinsip dan konsep mereka. Fasisme, merupakan istilah yang mengacu pada ideologi politik nasionalis yang otoriter.

Di sisi lain, sosialisme adalah sistem ekonomi di mana alat-alat produksi dimiliki oleh negara atau dimiliki bersama tetapi dikendalikan secara kooperatif. Inilah perbedaan utama antara kedua istilah tersebut.

Perbedaan yang muncul pada ide inti fasisme dan sosialisme membuat mereka menjadi dua ideologi yang berbeda. Namun, jika Anda mengesampingkan fakta itu, Anda akan melihat bahwa fasisme dan sosialisme adalah ideologi di mana aturan ketat diterapkan pada anggota masyarakat.

Pengertian Fasisme?

Fasisme, merupakan istilah yang mengacu pada pemerintahan yang dipimpin oleh seorang diktator yang mengontrol setiap aspek masyarakat dengan menempatkan minoritas kaya di atas. Fasisme mendukung negara partai tunggal totaliter.

Fasisme adalah untuk membangun pendidikan jasmani, indoktrinasi, dan kebijakan keluarga sebagai berbagai sarana mobilisasi suatu bangsa. Menarik untuk dicatat bahwa fasisme didirikan oleh sindikalis nasional Italia selama Perang Dunia I.

meskipun fasisme tidak percaya bahwa konflik kelas dapat membawa perubahan, fasisme percaya bahwa konflik kelas dapat merusak keutuhan negara. Maka, mereka mengambil langkah untuk mencegah konflik kelas dengan menjadi perantara antar kelas.

Faktanya, fasisme mendukung penggunaan kelompok atau organisasi paramiliter untuk melawan lawan. Fasisme digambarkan sebagai anti-komunis, anti-demokrasi, anti-parlemen, anti-liberal, anti-individualis, dan juga anti-konservatif.

Itu tidak mendukung materialisme dan hierarki. Penting untuk diketahui bahwa fasisme sangat menentang liberalisme.

Menarik untuk dicatat bahwa kata fasisme berasal dari bahasa Latin ‘fasces’. Itu adalah simbol otoritas hakim sipil di Roma.

Nyatanya, simbol ini menyiratkan kekuatan melalui persatuan. Jadi, fasisme mengincar kekuatan melalui persatuan.

Selain itu, fasisme dibahas panjang lebar di masa lalu oleh para sejarawan, ilmuwan politik, dan cendekiawan lainnya.

Pengertian Sosialisme?

Sosialisme, merupakan istilah yang mengacu pada sistem ekonomi di mana semua alat produksi dimiliki oleh publik. Karena alat produksi dimiliki oleh publik, tidak ada pembagian sosial di mana satu kelas mendapat banyak uang sementara kelas lain menderita tanpa uang.

Jadi, sosialisme percaya pada produksi untuk digunakan. Oleh karena itu, sosialisme merekomendasikan alokasi langsung input ekonomi untuk mencapai tujuan ekonomi dan kebutuhan manusia.

Menurut para kritikus, kata sosialisme berakar pada bahasa Latin sociare, yang berarti menggabungkan atau berbagi. Sosialisme mendasarkan keyakinannya pada konflik kelas.

Konflik kelaslah yang akan mengubah masyarakat. Menurut sosialisme, masyarakat umum menghentikan konflik kelas dengan menggulingkan minoritas yang memiliki kekuasaan atas alat-alat produksi.

Setelah itu selesai, dan alat-alat produksi menjadi milik semua orang, tidak ada lagi konflik kelas. Pemerintah tentunya tidak harus menjadi perantara antar kelas karena kelas sudah tidak ada lagi.

Apa perbedaan antara Fasisme dan Sosialisme?

• Definisi Fasisme dan Sosialisme:

  • Fasisme, merupakan istilah yang mengacu pada pemerintahan yang dipimpin oleh seorang diktator yang mengontrol setiap aspek masyarakat menempatkan minoritas kaya di atas.
  • Sosialisme adalah pemerintahan yang dibuat untuk orang-orang yang bertindak sesuai dengan masyarakat umum.

• Jenis Ideologi:

  • Fasisme adalah ideologi politik nasionalis yang otoriter.
  • Sosialisme adalah ideologi politik di mana kepemilikan negara atau publik atas alat-alat produksi dapat terlihat.

• Kepemilikan Alat Produksi:

  • Dalam fasisme, alat produksi dimiliki oleh minoritas masyarakat yang merupakan segelintir orang kaya.
  • Dalam sosialisme, alat produksi dimiliki oleh masyarakat atau pemerintah.

• Konflik Kelas:

  • Fasisme menyangkal bahwa konflik kelas dapat membawa perubahan sosial.
  • Sosialisme mendasarkan keyakinannya pada konflik kelas. Menurut sosialisme, konflik kelaslah yang akan mengubah masyarakat.

• Kepercayaan kepada Tuhan:

  • Kaum fasis sangat percaya pada Tuhan.
  • Sosialis adalah ateis.

    Sosialis tidak percaya pada Tuhan.

• Hubungan:

  • Fasisme adalah kebalikan dari Sosialisme.

• Jumlah Partai Politik:

  • Baik fasisme maupun sosialisme memiliki sistem politik satu partai.

Inilah perbedaan penting antara fasisme dan sosialisme.

Gambar milik:

  1. Bendera Fasisme Italia melalui Wikicommons (Domain Publik)
  2. Sosialisme melalui Pixabay (Domain Publik)