Gaya Hidup

Investasi dan Spekulasi dalam Bisnis, pengertian, perbedaan

Investasi & Spekulasi 

Spekulasi dan investasi sangat mirip satu sama lain dan membawa target yang sama untuk menghasilkan keuntungan. Namun, kedua konsep ini berbeda satu sama lain terutama pada tingkat toleransi risiko.

Sementara seorang spekulan mengambil risiko yang lebih besar, dia mengharapkan keuntungan yang tidak normal. Seorang investor mengambil tingkat risiko sedang dan mengharapkan pengembalian yang memuaskan.

Artikel berikut dengan jelas menjelaskan kedua konsep tersebut dan memberikan perbedaan yang jelas antara keduanya. Investasi

Investasi secara sederhana disebut sebagai aset monitor yang dibeli dengan harapan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tergantung pada pengembalian investasi yang dibutuhkan investor dan risiko yang bersedia diambilnya. Investasi dapat dilakukan melalui pembelian aset yang diharapkan akan menghargai nilainya di masa depan.

Contohnya merupakan pembelian tanah, bangunan, peralatan dan mesin. Investor juga dapat menginvestasikan dananya di pasar uang dengan menggunakan instrumen investasi seperti tagihan, obligasi, dll.

Investasi yang dilakukan oleh individu bergantung pada risk appetite dan return yang diharapkan. Seorang investor dengan toleransi risiko yang lebih rendah dapat memilih untuk berinvestasi pada sekuritas yang aman seperti treasury bills dan obligasi yang sangat aman namun memiliki bunga yang sangat rendah.

Investor dengan toleransi risiko tinggi dapat melakukan investasi berisiko di pasar saham yang menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Spekulasi

Spekulasi adalah pengambilan risiko yang lebih tinggi dan kemungkinan kehilangan semua uang yang diinvestasikan.

Spekulasi mirip dengan perjudian dan mengandung risiko yang sangat tinggi sehingga seorang investor dapat kehilangan semua uangnya atau menghasilkan keuntungan yang sangat besar jika spekulasinya ternyata benar. Namun perlu dicatat bahwa spekulasi tidak persis sama dengan perjudian, karena seorang spekulan akan mengambil risiko yang telah diperhitungkan sedangkan perjudian lebih merupakan keputusan yang dibuat secara kebetulan.

Motivasi seorang investor untuk berspekulasi adalah kemungkinan mendapatkan pengembalian yang besar, meskipun mereka mungkin berisiko kehilangan semuanya. Berikut ini adalah contoh spekulasi.

Seorang investor memutuskan untuk menginvestasikan dananya di pasar saham dan menyadari bahwa harga saham perusahaan ABC terlalu mahal. Dalam langkah spekulatif, investor akan melakukan short selling saham (short selling adalah di mana Anda meminjam saham, menjualnya dengan harga lebih tinggi dan membelinya kembali saat harga turun).

Begitu harga turun, saham tersebut akan dibeli dengan harga lebih rendah dan secara efektif ‘dikembalikan’ ke pemegangnya. Langkah ini adalah contoh spekulasi yang mengandung risiko sangat tinggi karena jika harga saham benar-benar naik, investor akan mengalami kerugian besar.

Spekulasi dan Investasi

Spekulasi dan investasi seringkali dibingungkan oleh banyak orang sebagai hal yang sama, padahal keduanya sangat berbeda satu sama lain dalam hal aset yang diinvestasikan, jumlah risiko yang diambil, jangka waktu investasi dan ekspektasi investor.. Kesamaan utama antara berinvestasi dan berspekulasi adalah , dalam kedua contoh tersebut, investor berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan keuntungan finansialnya.

Perbedaan yang jelas dari mereka, keduanya adalah tingkat risiko yang diambil. Seorang investor mencoba untuk mendapatkan pengembalian yang memuaskan dari dana yang diinvestasikan dengan mengambil tingkat risiko yang lebih rendah dan sedang.

Seorang spekulan, di sisi lain, mengambil risiko yang jauh lebih besar dan melakukan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan besar yang tidak normal atau kerugian yang sama besarnya. Ringkasan:

Pengantar Spekulasi dan Investasi

  • Spekulasi dan investasi seringkali dibingungkan oleh banyak orang sebagai hal yang sama, padahal keduanya sangat berbeda satu sama lain dalam hal aset yang diinvestasikan, jumlah risiko yang diambil, jangka waktu investasi dan ekspektasi investor..
  • Investasi secara sederhana disebut sebagai aset monitor yang dibeli dengan harapan akan menghasilkan pendapatan di masa depan.
  • Spekulasi adalah pengambilan risiko yang lebih tinggi dan kemungkinan kehilangan semua uang yang diinvestasikan.

    Spekulasi mirip dengan perjudian dan mengandung risiko yang sangat tinggi sehingga seorang investor dapat kehilangan semua uangnya atau menghasilkan keuntungan yang sangat besar jika spekulasinya ternyata benar.