Gaya Hidup

Kapas dan Nilon dalam Gaya Hidup, pengertian, perbedaan

Perbedaan Utama – Kapas & Nilon 

Kapas dan nilon merupakan dua serat yang banyak digunakan dalam industri tekstil. Perbedaan yang jelas dari mereka, kapas dan nilon, merupakan istilah yang mengacu pada fakta bahwa kapas adalah serat alami yang diperoleh dari tanaman kapas sedangkan nilon adalah serat sintetis yang diproduksi dengan menggunakan asam dikarboksilat dan diamina.

Pengertian Kapas?

Kapas merupakan salah satu serat alam yang paling banyak digunakan dalam industri tekstil. Kapas diperoleh dari biji tanaman kapas dan terbuat dari selulosa, pektin, air, dan lilin.

Kapas digunakan untuk memproduksi berbagai pakaian seperti kemeja, gaun, t-shirt, handuk, jubah, pakaian dalam, dll. Kain ini ringan, lembut, dan bernapas, serta ideal untuk iklim hangat.

Pakaian berbahan katun dapat membuat pemakainya tetap sejuk sepanjang hari. Dengan demikian, digunakan untuk membuat pakaian luar dan dalam ruangan yang ringan dan kausal.

Karena terbuat dari bahan baku alami, tidak menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit; bahkan orang dengan kulit sangat sensitif pun bisa memakai kapas. Namun, ada juga beberapa kelemahan kapas.

Karena merupakan serat alami, ia rentan terhadap penyusutan dan kerutan. Oleh karena itu, pakaian berbahan katun perlu dirawat dengan hati-hati.

Mereka harus dicuci dengan air dingin untuk mencegah penyusutan dan disetrika menggunakan uap tinggi untuk menghilangkan kerutan. Mengeringkan dengan panas yang berlebihan juga dapat merusak kain.

Kapas sering dipadukan dengan serat lain seperti poliester, rayon, dan linen untuk menghasilkan kain yang lebih kuat dan tahan lama.

Pengertian Nilon?

Nilon, merupakan istilah yang mengacu pada serat sintetis yang diproduksi menggunakan asam dikarboksilat dan diamina.

Ini banyak digunakan dalam pembuatan kain. Kain nilon digunakan untuk membuat pakaian seperti legging, stoking, pakaian renang, dan pakaian atletik.

Itu juga digunakan untuk memproduksi parasut, tali, tas, karpet, ban, tenda dan produk sejenis. Nilon pertama kali diproduksi oleh Wallace Carothers di Stasiun Percobaan DuPont.

Segera mendapatkan popularitas karena kekurangan serat alami seperti sutra dan kapas selama Perang Dunia Kedua. Nilon memiliki tingkat serap yang rendah, yang membuat kain ini ideal untuk pakaian renang dan pakaian atletik.

Itu juga lebih murah daripada serat alami seperti kapas dan sutra dan mudah dirawat. Tidak membentuk kerutan dan lipatan dengan mudah dan mempertahankan bentuknya bahkan setelah dicuci.

Ini juga tahan terhadap strain. Nylon adalah kain yang kuat dan tahan lama.

Apa perbedaan antara Kapas dan Nilon?

Jenis Serat:

Kapas: Kapas, merupakan istilah yang mengacu pada serat alami. Nilon: Nilon adalah serat sintetis.

Asal:

Kapas: Penggunaan kapas sudah ada sejak zaman prasejarah. Nilon: Nilon ditemukan pada tahun 1935.

Kerutan dan Lipatan:

Kapas: Kapas rentan terhadap kerutan dan kerutan; itu juga bisa menyusut. Nilon: Nilon tahan terhadap kerutan dan air mata.

Daya tahan:

Kapas: Kapas lembut dan cenderung mudah robek. Nilon: Nilon lebih kuat dan lebih tahan lama dibandingkan kapas.

Iritasi Kulit:

Kapas: Kapas tidak menyebabkan alergi dan iritasi kulit karena merupakan serat alami. Nilon: Nilon dapat menyebabkan alergi dan iritasi kulit karena merupakan serat sintetis.

Biaya:

Kapas: Kapas lebih mahal dari nilon. Nilon: Nilon lebih murah dari kapas.

Kesopanan Gambar:

“cotton checkers beige” oleh Mr Thinktank (CC BY 2.0) via Flickr

“Nilon” oleh Mahela Munasinghe (CC BY-SA 2.0) melalui Flickr